Takoyaki dan OkonomiyakiTakoyaki dan Okonomiyaki

Menyelami Kedua Kuliner Jepang yang Lezat

Takoyaki dan okonomiyaki adalah dua hidangan Jepang yang sering menjadi favorit para pecinta kuliner di seluruh dunia. Meskipun keduanya sering ada dalam restoran Jepang, mereka memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal bahan, rasa, tekstur, dan cara penyajian. Dalam artikel ini, Tradisi Kuliner akan menjelajahi lima perbedaan utama antara takoyaki dan okonomiyaki yang membuat keduanya unik dan menarik untuk dinikmati.

1. Bahan Utama

Takoyaki: Takoyaki adalah bola-bola kecil berisi potongan gurita (atau “tako” dalam bahasa Jepang) yang di balut dalam adonan berbasis tepung. Adonan takoyaki biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan dashi (kaldu ikan Jepang) yang di cetak dalam cetakan khusus dan di masak hingga berwarna cokelat keemasan.

Okonomiyaki: Sementara itu, okonomiyaki lebih mirip dengan pancake atau omelet tebal yang terbuat dari campuran kubis, tepung terigu, telur, dan berbagai bahan tambahan seperti daging, seafood, atau sayuran sesuai selera. “Okonomi” dalam bahasa Jepang berarti “sesuai selera,” sehingga okonomiyaki sering di sebut sebagai “pancake sesuai selera.”

2. Tekstur dan Rasa

Takoyaki: Takoyaki memiliki tekstur yang lembut di bagian dalam dan renyah di bagian luar karena adonannya yang di goreng. Rasanya biasanya gurih dengan sentuhan manis dan asin, terutama karena kehadiran saus takoyaki, mayones, nori (rumput laut kering), dan flakes bonito (serutan ikan kering).

Okonomiyaki: Sementara itu, okonomiyaki memiliki tekstur yang lebih beragam, tergantung pada bahan tambahan yang di gunakan. Bagian luar okonomiyaki biasanya renyah, sementara bagian dalamnya lembut dan berlendir karena kubis dan bahan-bahan lainnya. Rasanya bervariasi tergantung pada topping dan saus yang di gunakan, namun umumnya memiliki cita rasa gurih dan manis dengan sentuhan umami yang khas.

Takoyaki dan Okonomiyaki

3. Cara Penyajian

Takoyaki: Takoyaki disajikan dalam porsi kecil, biasanya enam hingga delapan bola per porsi, yang disajikan dalam mangkuk kecil atau piring datar. Biasanya ditaburi dengan saus takoyaki, mayones, nori, dan flakes bonito sebagai hiasan.

Okonomiyaki: Okonomiyaki, di sisi lain, penyajiannya dalam bentuk besar yang biasanya di potong-potong sebelum penyajian. Ia sering di lengkapi dengan lapisan saus okonomiyaki, mayones, nori, dan flakes bonito di atasnya. Di beberapa restoran, okonomiyaki bahkan disajikan di atas panggangan di meja, yang memungkinkan pelanggan untuk memasaknya sendiri sesuai dengan selera mereka.

4. Asal Usul dan Sejarah

Takoyaki: Takoyaki pertama kali di perkenalkan di Osaka pada tahun 1935 oleh seorang pedagang makanan bernama Tomekichi Endo. Sejak saat itu, takoyaki telah menjadi makanan jalanan populer di Jepang dan tersebar luas di seluruh dunia.

Okonomiyaki: Okonomiyaki memiliki sejarah yang lebih panjang dan kompleks. Awalnya, hidangan ini berasal dari daerah Kansai di Jepang, khususnya dari kota Osaka dan Hiroshima. Meskipun resep aslinya berbeda antara kedua daerah tersebut, okonomiyaki telah menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh Jepang dan memiliki berbagai varian regional.

5. Cara Konsumsi

Takoyaki: Cara konsumsi Takoyaki biasanya dengan sumpit atau sendok kecil, langsung dari mangkuk atau piring tempatnya. Karena ukurannya yang kecil dan mudah cara konsumsinya, takoyaki sering menjadi pilihan camilan atau makanan ringan di Jepang.

Okonomiyaki: Untuk cara memakan Okonomiyaki menggunakan pisau dan garpu, karena ukurannya yang lebih besar dan strukturnya yang lebih padat. Di beberapa restoran, okonomiyaki bahkan penyajiannya di atas piring panas yang mempertahankan panas hidangan tersebut selama makan.

Penutup: Menghargai Keunikan Kedua Hidangan

Meskipun takoyaki dan okonomiyaki keduanya merupakan hidangan Jepang yang populer dan lezat, mereka memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal bahan, tekstur, rasa, cara penyajian, asal usul, dan cara konsumsi. Mengenal perbedaan ini memungkinkan kita untuk lebih menghargai keunikan masing-masing hidangan saat menikmatinya. Jadi, saat Anda berada di restoran Jepang berikutnya, jangan ragu untuk mencoba kedua hidangan ini dan rasakan sendiri pesona kuliner Jepang yang beragam!

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-slotogel