Menikmati steak adalah sebuah seni. Di berbagai belahan dunia, steak terlezat hadir dalam berbagai bentuk, rasa, dan pengalaman. Saat Anda mendengar tentang steak terlezat, tak hanya daging yang lezat, tetapi juga kisah di balik pengolahannya yang istimewa. Beberapa steak di dunia mendapatkan reputasi sebagai yang terbaik, bukan hanya karena kualitas dagingnya, tetapi juga pengalaman kuliner yang ditawarkan. Berikut ini adalah rangkuman Tradisi Kuliner tentang tujuh steak yang berhasil mendapatkan gelar steak terlezat di dunia, dari benua Amerika hingga Eropa.
1. Wagyu Kobe Beef Steak – Jepang
Kita mulai dari Jepang, negara yang dikenal dengan teknik pemeliharaan sapi paling sempurna di dunia. Kobe Beef, terutama varian wagyu, dianggap sebagai steak terlezat oleh banyak pakar kuliner. Daging ini berasal dari sapi Wagyu yang dipelihara dengan perawatan dan makanan khusus. Tingkat lemak yang merata (marbling) membuat teksturnya begitu lembut dan meleleh di mulut. Restoran seperti Mouriya Honten di Kobe terkenal menyajikan steak ini dengan kelezatan otentik.
2. Argentinian Ribeye Steak – Argentina
Argentina terkenal sebagai negara penghasil daging berkualitas tinggi. Ribeye steak dari Argentina termasuk yang terbaik di dunia karena tekstur dagingnya yang juicy dan kaya rasa. Dipanggang di atas api terbuka menggunakan teknik asado tradisional, steak ini mempertahankan kelembutan alami dengan sedikit bumbu. Cita rasanya yang murni membuat banyak pecinta daging menganggapnya sebagai salah satu steak terlezat yang pernah ada.
Teknik Memasak Asado yang Mengagumkan
Asado adalah teknik memasak daging khas Argentina yang membuat steak ini semakin istimewa. Daging dimasak di atas bara api yang lambat, menghasilkan rasa yang dalam dan aroma yang menggoda. Teknik ini telah diwariskan turun temurun, dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner Argentina.
3. Texas T-Bone Steak – Amerika Serikat

Amerika Serikat tidak pernah ketinggalan dalam persaingan steak. T-Bone Steak dari Texas, khususnya, terkenal karena potongan dagingnya yang besar dan dua tekstur berbeda—daging sirloin di satu sisi tulang dan tenderloin di sisi lainnya. Dipanggang hingga sempurna, steak ini adalah simbol dari kelezatan dan kekuatan. Restoran di Texas seperti The Big Texan bahkan menawarkan tantangan memakan steak raksasa, namun meskipun besar, kualitas rasanya tetap sempurna.
Kelezatan Potongan T-Bone yang Tidak Ada Tandingannya
Karakteristik unik dari T-Bone terletak pada tulangnya yang menyatukan dua jenis daging dengan tekstur dan rasa berbeda. Kombinasi sirloin yang berlemak dan tenderloin yang lembut menciptakan keseimbangan sempurna di setiap gigitannya.
4. Chateaubriand Steak – Prancis
Di Prancis, banyak yang menganggap Chateaubriand sebagai salah satu steak mewah yang tidak tertandingi. Potongan daging tenderloin yang sangat tebal ini sudah melalui proses memasak dengan hati-hati untuk menghasilkan steak yang juicy dan kaya rasa. Penyajian Chateaubriand sering berpadu dengan saus béarnaise yang lezat, menambah kompleksitas rasa. Restoran-restoran di Paris seperti Le Relais de L’Entrecôte terkenal dengan penyajian Chateaubriand yang klasik dan elegan.
5. Bistecca alla Fiorentina – Italia
Bistecca alla Fiorentina adalah steak khas dari wilayah Tuscany, Italia. Potongan daging sapi lokal yang besar dan tebal, biasanya dari sapi Chianina, dipanggang dengan sempurna di atas bara api. Yang membuatnya spesial adalah metode sederhana dalam memasaknya—hanya menggunakan garam, minyak zaitun, dan rosemary—tetapi mampu menghasilkan rasa yang sungguh luar biasa. Penyajian steak ini biasanya dalam potongan yang sangat besar, menjadikannya sajian yang sangat memuaskan bagi para penggemar daging.
Chianina, Sapi Raksasa dari Tuscany
Sapi Chianina, salah satu ras sapi tertua dan terbesar di dunia, merupakan bahan utama dalam membuat Bistecca alla Fiorentina. Ukurannya yang besar menghasilkan potongan steak yang tebal dan memuaskan, sementara tekstur dagingnya yang padat membuat setiap suapan terasa luar biasa.
6. Porterhouse Steak – Amerika Serikat
Sama seperti T-Bone, Porterhouse steak adalah potongan daging yang terkenal di Amerika Serikat. Bedanya, Porterhouse lebih besar dan memiliki lebih banyak tenderloin daripada T-Bone. Daging ini sering dipanggang dengan bumbu sederhana seperti garam dan lada untuk mempertahankan rasa asli daging yang lezat. Porterhouse dari restoran Peter Luger di New York adalah salah satu yang paling terkenal di dunia karena kualitas daging yang tiada duanya.
Rahasia di Balik Porterhouse Steak yang Sempurna
Memanggang Porterhouse membutuhkan keahlian tersendiri. Bagian tenderloin yang lembut dan sirloin yang lebih keras perlu melalui proses memasak dengan waktu yang tepat agar keduanya mencapai kematangan sempurna tanpa kehilangan kelezatan aslinya.
7. Galician Blond Beef Steak – Spanyol
Dari Spanyol, Galician Blond Beef Steak atau lebih terkenal sebagai Rubia Gallega adalah salah satu steak terfavorit di dunia. Daging ini berasal dari sapi tua dalam pemeliharaan selama bertahun-tahun di Galicia. Sapi ini menghasilkan daging dengan marbling yang luar biasa dan rasa yang dalam serta kaya akan umami. Steak terlezat ini sering mendapat julukan sebagai “steak untuk para purist” karena kualitas rasanya yang unik tanpa perlu bumbu yang kompleks.
Penutup: Keindahan di Balik Kelezatan Steak Terlezat di Dunia
Dalam perjalanan kuliner mencari steak terlezat di dunia, anda akan menikmati perpaduan antara kualitas daging yang luar biasa dan keahlian dalam memasak. Dari lembutnya Wagyu Kobe hingga kuatnya rasa Galician Blond Beef, setiap steak memiliki cerita dan ciri khasnya sendiri. Itulah yang menjadikan steak bukan hanya sekadar hidangan, tetapi sebuah pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Jika Anda seorang pencinta steak sejati, 7 steak yang mendapatkan gelar steak terlezat di dunia ini wajib ada dalam daftar Anda.