Ketika berbicara tentang keju asli Italia, kita tidak hanya membicarakan rasa, tetapi juga sejarah panjang, budaya, dan tradisi yang mengakar kuat. Italia adalah rumah bagi berbagai jenis keju yang telah mendunia, masing-masing memiliki karakteristik unik yang membuatnya istimewa. Dalam artikel ini, Tradisi Kuliner akan mengeksplorasi 7 keju asli Italia yang unik dan paling populer, lengkap dengan bahan dasar serta proses produksinya yang khas.

Keju Asli Italia

1. Parmigiano Reggiano: Raja Segala Keju

Terkenal sebagai Parmigiano Reggiano, keju ini sering mendapatkan julukan “raja keju” karena kualitas dan rasanya yang luar biasa. Keju ini terbuat dari susu sapi mentah dan membutuhkan waktu pematangan minimal 12 bulan, bahkan ada yang hingga 36 bulan.

Bahan dan Cara Produksi Parmigiano Reggiano

  • Bahan utama: Susu sapi segar dari kawasan Parma, Reggio Emilia, atau Modena.
  • Proses: Susu segar di panaskan dalam kuali tembaga, kemudian tambahkan rennet alami untuk mengentalkan. Setelah itu, pisahkan dadih , lalu kemudian pres, dan masukkan ke dalam cetakan. Proses terakhir adalah pematangan panjang di ruang bersuhu dan kelembapan terkontrol.

Hasilnya adalah keju keras dengan rasa gurih yang kaya, cocok untuk taburan pasta atau anda nikmati langsung dengan segelas anggur merah.

2. Mozzarella di Bufala: Lembut dan Creamy

Keju ini berasal dari daerah Campania, khususnya di sekitar Napoli. Mozzarella di Bufala terbuat dari susu kerbau, memberikan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang creamy berbeda dari mozzarella biasa.

Keunikan Mozzarella di Bufala

  • Bahan utama: Susu kerbau yang memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan susu sapi.
  • Proses: Susu dipanaskan, diberi rennet, dan kemudian diolah menjadi dadih. Dadih ini diregangkan dan dibentuk menjadi bola-bola keju yang lembut.

Mozzarella di Bufala sering digunakan dalam hidangan klasik Italia seperti Pizza Margherita dan salad Caprese.

3. Pecorino Romano: Rasa Asin yang Tajam

Terbuat dari susu domba, Pecorino Romano adalah keju keras dengan rasa asin dan tajam. Keju ini merupakan favorit para koki untuk memberikan rasa gurih pada berbagai hidangan.

Produksi Pecorino Romano

  • Bahan utama: Susu domba dari wilayah Lazio atau Sardinia.
  • Proses: Setelah dipanaskan dan diberi rennet, dadih dipres dan dibiarkan matang hingga 8-12 bulan. Selama proses pematangan, garam ditambahkan secara bertahap untuk menciptakan rasa asin yang khas.

4. Gorgonzola: Keju Biru dengan Rasa Unik

Gorgonzola adalah salah satu keju biru tertua di dunia, berasal dari wilayah Lombardia. Ciri khasnya adalah garis-garis biru kehijauan yang terbentuk dari jamur Penicillium.

Bagaimana Proses Pembuatan Gorgonzola?

  • Bahan utama: Susu sapi.
  • Proses: Setelah proses pemisahan dadih, tambahkan jamur khusus untuk menciptakan pola biru. Selama pematangan, udara disuntikkan ke dalam keju untuk membantu perkembangan jamur.

Keju ini memiliki rasa tajam dengan tekstur lembut, cocok untuk saus pasta atau penyajian dengan madu dan kacang.

5. Ricotta: Ringan dan Serbaguna

Nama Ricotta berarti “masak ulang,” merujuk pada proses pembuatannya. Keju ini berasal dari whey, yaitu cairan sisa pembuatan keju lainnya.

Keistimewaan Ricotta

  • Bahan utama: Whey dari susu sapi, domba, atau kambing.
  • Proses: Panaskan Whey kembali hingga protein mengendap, lalu ambil dan keringkan endapan tersebut untuk membentuk keju.

Dengan rasa yang ringan dan tekstur lembut, Penggunaan Ricotta sering juga menjadi isian ravioli, lasagna, atau bahkan hidangan penutup seperti cannoli.

6. Taleggio: Keju Aromatik dari Lombardia

Taleggio adalah keju semi-lunak dengan aroma khas yang berasal dari wilayah Lombardia. Keju ini memiliki kulit berwarna oranye muda dan tekstur yang lembut.

Cara Produksi Taleggio

  • Bahan utama: Susu sapi.
  • Proses: Pisahkan dadih, lalu rendam keju dalam larutan garam. Selama pematangan, kulitnya harus melalui proses pencucian secara rutin untuk menciptakan aroma yang unik.

Rasanya creamy dengan sedikit rasa asam, cocok anda nikmati bersama roti atau buah-buahan.

7. Provolone: Fleksibel dalam Rasa dan Tekstur

Provolone adalah keju serbaguna yang bisa memiliki rasa ringan hingga tajam, tergantung waktu pematangannya. Keju ini berasal dari wilayah selatan Italia, seperti Calabria dan Campania.

Keunikan Provolone

  • Bahan utama: Susu sapi.
  • Proses: Setelah proses penggumpalan, keju ini harus melalui proses pembentukan menjadi berbagai bentuk seperti lonjong atau bulat, kemudian proses pengasapan atau proses lebih lanjut lagi sesuai kebutuhan.

Penggunaan keju Provolone sering sebagai pelengkap pizza atau sandwich.

Kesimpulan: Keju Asli Italia, Warisan Budaya yang Tak Ternilai

Italia adalah negeri yang kaya akan tradisi kuliner, dan keju adalah salah satu mahkotanya. 7 keju asli Italia yang unik dan paling populer di atas bukan hanya produk makanan, tetapi juga simbol warisan budaya yang berharga. Mulai dari Parmigiano Reggiano yang megah hingga Provolone yang fleksibel, setiap jenis keju menawarkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Jika anda pecinta keju, mencicipi keju-keju ini adalah perjalanan rasa yang wajib anda lakukan. Dan bagi dunia, keju-keju ini adalah bukti nyata bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan beriringan dalam sebuah seni kuliner. Selamat menikmati!

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-slotogel