Ketika mendengar tentang 10 jenis bunga yang bisa dimakan, mungkin terlintas di benak kita sesuatu yang unik dan tak biasa. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa bunga tidak hanya indah dipandang tetapi juga bisa menjadi bahan makanan yang lezat? Dalam artikel ini, Tradisi Kuliner akan membahas berbagai jenis bunga yang aman untuk dikonsumsi serta bagaimana bunga-bunga ini dapat memberikan cita rasa unik pada masakan Anda.

Mengapa Memasukkan Bunga ke dalam Menu Makanan?

Bunga yang akan kita bahas kali ini sudah bukan sekadar hiasan di atas piring. Mereka memiliki kandungan gizi yang baik, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu, tekstur dan aroma bunga mampu menambah dimensi rasa yang tidak biasa pada hidangan.

Jenis Bunga

Manfaat Kesehatan dari Bunga yang Bisa Kita Konsumsi

  1. Sumber antioksidan: Bunga seperti bunga rosella kaya akan zat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
  2. Meningkatkan estetika makanan: Hidangan terlihat lebih menarik dengan tambahan warna-warni bunga.
  3. Meningkatkan rasa: Bunga tertentu memiliki rasa manis, pedas, atau bahkan sedikit asam yang memperkaya cita rasa makanan.

10 Jenis Bunga yang Bisa Dimakan

Berikut adalah daftar bunga yang tidak hanya cantik tetapi juga lezat dan aman untuk disantap.

1. Bunga Rosella

Bunga rosella sering digunakan untuk membuat teh herbal. Rasa asamnya yang khas membuatnya cocok digunakan dalam minuman dingin atau selai. Selain itu, rosella kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Bunga Telang

Bunga telang dikenal dengan warnanya yang biru cerah. Selain digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan, bunga ini memiliki manfaat sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kesehatan mata.

3. Bunga Mawar

Mawar bukan hanya simbol cinta, tetapi juga bahan makanan yang luar biasa. Kelopak bunga mawar dapat digunakan untuk membuat sirup, selai, atau sebagai tambahan dalam salad untuk memberi rasa manis dan aroma harum.

4. Bunga Lavender

Lavender sering digunakan dalam dessert seperti kue dan es krim. Aromanya yang khas memberikan sentuhan relaksasi pada hidangan. Namun, gunakan bunga ini secukupnya karena rasanya cukup kuat.

5. Bunga Nasturtium

Bunga nasturtium memiliki rasa pedas yang mirip dengan lobak. Cocok untuk ditambahkan ke dalam salad atau sebagai topping pada hidangan utama. Nasturtium juga kaya akan vitamin C dan antioksidan.

6. Bunga Marigold (Tagetes)

Marigold, atau dikenal juga dengan nama bunga gemitir, sering digunakan sebagai pewarna alami dalam makanan. Rasanya ringan dan sedikit pedas, menjadikannya cocok untuk hidangan sup atau nasi.

7. Bunga Dandelion

Dandelion adalah bunga liar yang sering sering kali kita abaikan, tetapi memiliki rasa manis yang unik. Bunganya dapat anda proses menjadi sirup atau bisa juga anda goreng sebagai camilan.

8. Bunga Chrysanthemum (Krisan)

Penggunaan bunga krisan sering ada dalam teh herbal di Asia. Rasanya yang sedikit pahit cocok untuk hidangan sup atau sebagai infus minuman.

9. Bunga Calendula

Calendula sering mendapat julukan sebagai “saffron orang miskin” karena dapat memberikan warna kuning cerah pada makanan. Rasanya ringan dan sedikit pedas, menjadikannya cocok untuk hidangan seperti pasta dan salad.

10. Bunga Viola (Pansy)

Bunga ini memiliki rasa manis dan sering menjadi hiasan pada dessert. Viola juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit.

Cara Menggunakan Bunga dalam Masakan

Menggunakan bunga dalam masakan memerlukan kehati-hatian. Berikut beberapa tips:

  • Pilih bunga yang organik: Pastikan bunga tidak mengandung pestisida.
  • Cuci dengan bersih: Selalu cuci bunga sebelum anda siapkan.
  • Gunakan bagian yang aman: Tidak semua bagian bunga dapat anda konsumsi, jadi pastikan hanya menggunakan bagian yang aman seperti kelopak.

Hidangan Populer yang Menggunakan Bunga

Beberapa hidangan yang sering menggunakan bunga sebagai bahan utama:

  1. Teh herbal: Kombinasi bunga rosella, lavender, dan krisan.
  2. Salad bunga: Campuran bunga nasturtium, viola, dan dandelion.
  3. Dessert bunga: Kue dengan tambahan mawar atau lavender.

Kesimpulan

Beberapa jenis bunga yang telah kita bahas di atas bukan hanya sekadar tambahan estetika dalam masakan, tetapi juga memberikan rasa, aroma, dan manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan memanfaatkan bunga-bunga ini, Anda dapat menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga unik dan memukau. Jadi, apakah Anda siap mencoba memasukkan bunga ke dalam menu makanan Anda?

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *