Melihat lebih jauh sejarah taco, kuliner ikonik Meksiko, kita akan menemukan kisah yang kaya akan budaya, inovasi, dan cita rasa yang memikat. Taco bukan sekadar hidangan cepat saji yang digulung dalam tortilla; ia adalah simbol perjalanan panjang peradaban Meksiko, dari masa pra-Hispanik hingga modern. Mari kita telusuri bersama Tradisi Kuliner mengenai asal-usulnya, evolusinya, dan bagaimana taco menjadi fenomena global yang dicintai jutaan orang.

Asal-Usul Taco: Dari Masa Pra-Hispanik hingga Kolonial
Taco dalam Kebudayaan Aztec dan Maya
Sejarah taco sudah ada jauh sebelum kedatangan bangsa Spanyol di Meksiko. Suku Aztec dan Maya telah menggunakan tortilla—sejenis roti pipih dari jagung—sebagai wadah untuk menyantap makanan. Banyak yang menduga kata taco sendiri berasal dari bahasa Nahuatl (tlahco), yang berarti “di tengah” atau “di antara”, merujuk pada cara menyajikan isian di dalam tortilla.
Masyarakat kuno Meksiko mengisi tortilla dengan bahan sederhana seperti ikan asap, kadal, atau ulat maguey (ulat yang hidup di tanaman agave). Tortilla tidak hanya praktis, tetapi juga menjadi solusi untuk makan tanpa alat makan—tradisi yang tetap bertahan hingga kini.
Pengaruh Spanyol: Revolusi Bahan dan Teknik
Ketika Spanyol menjajah Meksiko pada abad ke-16, mereka memperkenalkan bahan baru seperti daging sapi, babi, keju, dan rempah-rempah Eropa. Perpaduan ini melahirkan variasi taco yang lebih kompleks. Misalnya, taco de carnitas (daging babi yang sudah melalui proses perendaman dalam lemak) menjadi populer berkat teknik memasak ala Eropa.
Evolusi Taco: Dari Jalanan ke Restoran Bintang Lima
Taco al Pastor: Warisan Timur Tengah di Meksiko
Siapa sangka bahwa taco al pastor—daging babi yang dipanggang vertikal—terinspirasi dari shawarma Lebanon? Pada abad ke-19, imigran Lebanon membawa teknik memasak ini ke Meksiko. Daging babi kemudian dibumbui dengan achiote (rempah khas Yucatan) dan nanas, menciptakan perpaduan rasa yang unik.
Taco di Era Revolusi: Makanan Praktis untuk Pejuang
Pada masa Revolusi Meksiko (1910-1920), taco menjadi makanan favorit para pejuang karena mudah dibawa dan disantap. Pedagang jalanan mulai menjual taco dengan isian seperti daging kambing (birria) atau jeroan (tacos de tripa). Inilah awal mula taco menjadi ikon street food.
Taco Modern: Dari Meksiko ke Seluruh Dunia
Taco Bell dan Globalisasi Rasa
Pada 1962, Glen Bell mendirikan Taco Bell di AS, mengadaptasi taco Meksiko menjadi versi fast food. Meski banyak yang menganggapnya “tidak otentik” oleh puris, Taco Bell berhasil memperkenalkan taco ke khalayak global. Kini, taco hadir dalam beragam bentuk: dari taco sushi di Jepang hingga taco vegan di Berlin.
Taco di Meksiko Kontemporer: Antara Tradisi dan Inovasi
Di kota-kota seperti Mexico City dan Oaxaca, koki-koki muda bereksperimen dengan bahan lokal seperti chapulines (jangkrik panggang) atau huitlacoche (jamur jagung). Restoran mewah seperti Pujol bahkan menyajikan taco dengan sentuhan molecular gastronomy.
Variasi Regional: Setiap Daerah Punya Cerita
Tacos de Canasta: Taco “Keranjang” yang Legendaris
Tacos de canasta (“taco keranjang”) adalah hidangan khas Hidalgo. Tortilla dengan isian kentang, kacang, atau daging, lalu kukus dalam keranjang agar tetap hangat. Taco ini sering dijajakan oleh pedagang keliling dengan sepeda—salah satu pemandangan khas pedesaan Meksiko.
Baja California: Surganya Taco Ikan
Di pesisir Baja California, taco de pescado (taco ikan) menjadi primadona. Ikan segar yang renyah, berpadu dengan salsa cremosa dan kubis. Variasi ini terinspirasi oleh imigran Jepang yang memperkenalkan teknik tempura pada abad ke-20.
Taco dalam Budaya Populer: Simbol Identitas Meksiko

Día del Taco: Hari Raya untuk Sang Legenda
Setiap 31 Maret, orang Meksiko merayakan Día del Taco—hari yang memang khusus untuk menghormati hidangan nasional mereka. Perayaan ini merupakai rangkaian festival kuliner, kompetisi memasak, dan tentu saja, makan taco sepuasnya.
Taco di Film dan Musik
Taco sering muncul dalam film seperti Coco (2017) atau lagu Taco Truck oleh Lana Del Rey. Bahkan, Frida Kahlo terkenal sebagai penggemar berat tacos de barbacoa (daging domba panggang).
Melihat Lebih Jauh Sejarah Taco, Kuliner Ikonik Meksiko: Penutup
Melihat lebih jauh sejarah taco, kuliner ikonik Meksiko, kita menyadari bahwa taco bukan sekadar makanan. Ia adalah cermin dari resistensi budaya, akulturasi, dan kreativitas tanpa batas. Dari tangan-tangan suku Aztec hingga gerobak penjaja di sudut kota, taco terus berevolusi tanpa kehilangan jiwanya. Jadi, lain kali Anda menggigit taco, ingatlah: setiap gigitan adalah cerita tentang Meksiko yang tak pernah berakhir.