Jelajahi Kelezatan Kuliner Saat Matahari Terbenam

10 menu buka puasa paling populer dari berbagai belahan dunia menjadi topik yang selalu menarik untuk dibahas, terutama saat bulan Ramadan tiba. Setiap negara memiliki hidangan khasnya sendiri yang hadir untuk menyambut momen berbuka puasa. Dari kolak pisang Indonesia yang manis hingga sup harira Maroko yang gurih, mari kita simak perjalanan Tradisi Kuliner menelusuri ragam cita rasa yang menggugah selera ini!

Menu Buka Puasa

1. Kolak Pisang: Simbol Manisnya Ramadan di Indonesia

Kenapa Kolak Jadi Primadona?

Kolak pisang adalah hidangan legendaris yang hampir tak pernah absen di meja makan saat buka puasa. Terbuat dari pisang, ubi, atau kolang-kaling yang berpadu menjadi satu rebusan dalam santan dan gula merah, kolak memiliki rasa manis yang pas untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Konon, gula merah dalam kolak membantu menstabilkan kadar gula darah yang turun selama puasa. Tak heran jika hidangan ini menjadi comfort food bagi banyak orang Indonesia.


2. Harira: Sup Gurih Khas Maroko yang Mengguncang Lidah

Ramadan Tanpa Harira? Mustahil!

Di Maroko, sup harira adalah menu buka puasa wajib. Sup ini terbuat dari campuran daging domba, tomat, lentil, dan rempah-rempah seperti kayu manis serta kunyit. Hidangan yang penyajiannya panas dengan tambahan perasan lemon, harira tidak hanya mengenyangkan tetapi juga kaya nutrisi. Uniknya, penyajian sup ini sering bersamaan dengan chebakia—kue berbentuk bunga dengan lapisan madu dan wijen.


3. Kurma: Buah Surga yang Mendunia

Dari Timur Tengah ke Seluruh Dunia

Kurma adalah menu buka puasa paling ikonik, terutama di Timur Tengah. Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma karena kandungan glukosanya yang cepat mengembalikan energi. Di Arab Saudi, kurma ajwa adalah kurma premium, sementara di Mesir, kurma barhi lebih populer. Tak hanya dimakan langsung, kurma sering diolah menjadi stuffed dates dengan isian kacang atau keju.


4. Samosa: Si Segitiga Renyah dari Asia Selatan

Camilan Gurih yang Bikin Ketagihan

Samosa adalah camilan khas India dan Pakistan yang sering menghiasi meja buka puasa. Kulitnya yang renyah membungkus isian kentang, daging cincang, atau kacang polong dengan perpaduan bumbu rempah. Di Bangladesh, samosa disebut shingara dan diisi dengan sayuran pedas. Menariknya, samosa juga populer di Afrika Timur, terutama di Kenya, dengan varian isian daging sapi dan rempah pilau.


5. Harees: Hidangan Gandum yang Menenangkan dari Uni Emirat Arab

Makanan Para Sheikh

Harees adalah hidangan tradisional UAE yang terbuat dari gandum yang direbus lama dengan daging ayam atau domba hingga teksturnya menyerupai bubur. Disajikan dengan taburan kayu manis dan minyak samin, harees dikenal sebagai makanan bergizi tinggi yang cocok untuk mengisi perut kosong. Konon, hidangan ini adalah favorit keluarga kerajaan Abu Dhabi!


6. Börek: Pastry Gurih ala Turki yang Tak Tertandingi

Lapisan Tipis, Rasa yang Kuat

Börek adalah kue pastry berlapis khas Turki yang memiliki isian keju, bayam, atau daging cincang. Dibuat dengan yufka (sejenis kulit pastry tipis), börek sering disajikan hangat saat buka puasa. Di Bosnia, hidangan serupa terkenal sebagai burek dan banyak yang menganggapnya sebagai warisan budaya Ottoman. Jangan lupa mencicipinya dengan secangkir ayran—minuman yogurt asin yang menyegarkan!


7. Soto: Kuah Kaldu yang Menghangatkan Hati

Dari Jakarta sampai Kuala Lumpur

Soto adalah hidangan berkuah yang memiliki ratusan varian di Indonesia dan Malaysia. Soto Betawi menggunakan santan kental, soto Lamongan terkenal dengan koya (serbuk kerupuk udang). Di Malaysia, soto terkenal sebagai soto ayam dan penyajiannya sekaligus dengan lontong. Menikmati kuah kaldu soto yang hangat sangat cocok setelah seharian menahan lapar.


8. Jalebi: Manisan Renyah Berbentuk Spiral dari India

Gula dan Minyak, Kombinasi Sempurna

Jalebi adalah camilan manis khas India yang terbuat dari adonan tepung yang digoreng melingkar, lalu direndam dalam sirup gula. Teksturnya renyah di luar namun lembut di dalam. Di Pakistan, jalebi sering dipadukan dengan rabri (susu kental manis). Meski tinggi kalori, jalebi tetap jadi favorit karena banyak yang menganggapnya sebagai sumber energi instan.


9. Qatayef: Pancake Isi Khas Arab yang Bikin Ngiler

Hanya Ada di Bulan Ramadan!

Qatayef adalah kue pancake kecil khas Arab yang hanya ada saat Ramadan. Adonan dengan isian keju, kacang, atau krim, yang proses memasaknya bisa dengan panggang atau goreng. Qatayef biasanya memiliki pelengkap siraman sirup gula mawar atau madu. Di Mesir, qatayef versi asafiri (berbentuk burung) lebih populer. Uniknya, kue ini sering jadi rebutan anak-anak menjelang waktu buka puasa.


10. Sup Sultan: Hidangan Mewah ala Melayu

Raja di Atas Meja Makan

Sup Sultan adalah hidangan mewah dari Malaysia dan Indonesia yang terinspirasi dari kuliner istana. Terbuat dari kaldu ayam atau daging dengan isian macaroni, jamur, dan sayuran, sup ini kaya akan rempah kayu manis dan cengkeh. Konon, namanya berasal dari kebiasaan Sultan Johor yang gemar menyantap sup ini saat berbuka puasa.


Menu Buka Puasa Paling Populer dari Berbagai Belahan Dunia, Bukti Kekayaan Budaya Kuliner

10 menu buka puasa paling populer dari berbagai belahan dunia di atas menunjukkan betapa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar, tetapi juga merayakan keberagaman melalui hidangan. Setiap gigitan adalah cerita, setiap rempah adalah warisan. Jadi, mana yang paling ingin Anda cicini tahun ini? Selamat menikmati waktu berbuka dengan hidangan penuh berkah!

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *