Jelajahi Keunikan Kuliner yang Tak Terduga
India, negeri dengan miliar cerita, tak hanya kaya akan budaya dan spiritualitas, tetapi juga menyimpan segudang kuliner yang bikin geleng-geleng kepala. Dari hidangan yang terbuat dari bunga hingga camilan berbahan dasar serangga, makanan nyeleneh di sini benar-benar menguji batas rasa dan keberanian. Jika Anda penasaran dengan sajian-sajian yang jarang terdengar bahkan oleh para foodie sekalipun, mari kita telusuri bersama Tradisi Kuliner mengenai lima hidangan paling unik dari India ini!
Mengapa India Punya Banyak Makanan Nyeleneh?

Sebelum masuk ke daftar, perlu untuk kita semua pahami bahwa India adalah negara dengan keragaman ekosistem, agama, dan tradisi yang kompleks. Setiap wilayah memiliki cerita kuliner sendiri, seringkali juga berpengaruh dari ketersediaan bahan lokal, ritual keagamaan, atau bahkan kondisi geografis ekstrem. Tak heran jika beberapa hidangannya terkesan out of the box—atau dalam bahasa kita, nyeleneh!
5 Makanan Nyeleneh India yang Bikin Penasaran (Sekaligus Merinding!)
1. Chaprah: Saus Semut dari Chhattisgarh
Asal-Usul dan Cara Membuat
Di pedalaman Chhattisgarh, suku-suku lokal punya hidangan bernama Chaprah—saus kental yang terbuat dari semut hitam yang difermentasi. Ya, Anda tidak salah dengar! Semut-semut ini dikumpulkan, dihancurkan, lalu dibiarkan berfermentasi dalam bambu selama berhari-hari. Hasilnya? Saus hitam pekat dengan aroma menyengat yang konon bisa meningkatkan stamina.
Rasanya Seperti Apa?
Bagi yang belum terbiasa, Chaprah punya rasa asam, pedas, dan sedikit earthy. Teksturnya mirip pasta tomat, tapi dengan aftertaste yang “menggigit”. Uniknya, saus ini sering dicampur dengan nasi atau sayuran sebagai penambah cita rasa.
2. Eri Polu: Ulat Sutra Goreng dari Nagaland
Dari Hutan ke Piring
Nagaland, negara bagian di timur laut India, terkenal dengan hidangan Eri Polu. Ini adalah ulat sutra yang digoreng kering hingga renyah. Ulat ini sebenarnya adalah larva dari ngengat sutra, yang biasanya dipanen setelah kepompongnya diambil untuk industri tekstil.
Kenapa Harus Makan Ulat?
Bagi masyarakat setempat, Eri Polu adalah sumber protein murah dan berkelanjutan. Rasanya? Mirip kerupuk dengan sentuhan gurih alami, meski teksturnya yang renyah dan sedikit berpasir mungkin bikin beberapa orang merinding.
3. Bhutte ka Kees: Es Krim Jagung dari Rajasthan
Desert Dessert yang Tak Biasa
Rajasthan dikenal dengan gurunnya yang panas, tapi siapa sangka mereka punya hidangan penutup unik: Bhutte ka Kees. Hidangan ini terbuat dari jagung parut yang dimasak dengan susu, gula, dan rempah-rempah seperti kapulaga. Hasilnya? Semacam bubur manis-gurih yang disajikan dingin, mirip es krim!
Kontroversi Rasa
Meski terdengar lezat, kombinasi jagung, susu, dan rempah ini cukup mengejutkan bagi lidah asing. Ada yang bilang rasanya seperti custard jagung, ada juga yang mengibaratkannya dengan bubur bayi yang terlalu manis.
4. Dohkhlieh: Salad Otak Kambing dari Meghalaya
Hidangan untuk Para Pemberani
Suku Khasi di Meghalaya punya hidangan tradisional bernama Dohkhlieh. Bahan utamanya? Otak kambing mentah yang dicampur dengan bawang bombay, cabai, dan jeruk nipis. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara adat atau perayaan khusus.
Tantangan Kuliner
Tekstur otak yang lembut dan rasa creamy-nya mungkin bisa diterima, tapi fakta bahwa ini dimakan mentah seringkali jadi penghalang psikologis. Namun, bagi warga Khasi, ini adalah hidangan penuh gizi dan simbol keberanian.
5. Luchi dengan Kasundi: Donat Minyak dan Saus Mustard Busuk
Makanan Jalanan yang Mengguncang Indra
Luchi adalah donat goreng khas Bengal, biasanya penyajiannya dengan kari atau kentang. Tapi di beberapa daerah, Luchi justru berpadu dengan Kasundi—saus mustard yang sudah melalui proses fermentasi hingga berbau menyengat, hampir seperti keju busuk!
Aroma vs Rasa
Kasundi punya aroma yang bisa membuat mata berair, tapi rasanya ternyata kompleks: pedas, asam, dan sedikit pahit. Banyak yang menganggap kombinasi ini sebagai acquired taste—Anda mungkin perlu mencoba berkali-kali sebelum akhirnya ketagihan.
Makanan Nyeleneh India: Antara Tradisi dan Tantangan Modern
Dari Ritual ke Restoran
Banyak hidangan unik ini awalnya terkait dengan ritual adat atau kondisi darurat (seperti kelaparan). Namun, seiring waktu, mereka menjadi bagian dari identitas kuliner daerah. Saat ini, beberapa bahkan mulai masuk menu restoran fusion di kota besar, meski tetap jadi bahan perdebatan.
Bisakah Turis Menikmatinya?
Bagi wisatawan, mencoba makanan nyeleneh India adalah pengalaman mix feeling. Ada yang merasa tertantang, ada juga yang langsung muntah setelah gigitan pertama. Tipsnya? Mulailah dengan porsi kecil dan siapkan mental sekuat mungkin!
Di Mana Bisa Mencoba Makanan-Makanan Ini?
Pasar Tradisional vs Wisata Kuliner
- Chaprah: Cari di pasar suku Bastar, Chhattisgarh.
- Eri Polu: Warung-warung pinggir jalan di Kohima, Nagaland.
- Bhutte ka Kees: Kios kaki lima di Jaipur, Rajasthan.
- Dohkhlieh: Desa-desa adat Khasi di Meghalaya.
- Luchi-Kasundi: Kedai tua di Kolkata, Bengal Barat.
Penutup: 5 Makanan Nyeleneh yang Berasal dari India, Bukti Kreativitas Tak Terbatas
India mengajarkan kita bahwa kuliner bukan sekadar soal rasa, tapi juga tentang keberanian, sejarah, dan penghormatan pada alam. Makanan nyeleneh seperti Chaprah, Eri Polu, atau Dohkhlieh mungkin tak akan pernah masuk daftar bucket list kebanyakan orang, tapi mereka adalah simbol kekayaan budaya yang pantas mendapatkan apresiasi. Jadi, jika suatu hari Anda berkunjung ke India, jangan ragu untuk melangkah keluar dari zona nyaman—siapa tahu, Anda justru menemukan hidangan favorit baru yang… sedikit ekstrem!