Tradisikuliner.com – Tom Yum Goong atau yang biasa dikenal dengan sebutan Tom yam merupakan kuliner khas Thailand yang terkenal. Nama Tom yum sendiri berasal dari kata “tom” yang berartikan mendidih dan “yum” yang berartikan sayuran. Sehingga nama Tom yum sendiri berartikan sayuran rebus.
Sekilas, Tom yum sendiri nampak sama dengan semangkuk kuah kari. Namun, bumbu tersebut yang digunakan tidak sama. Ciri khas masakan ini ialah masakan berkuah ini dihidangkan panas dan rasanya asam segar karena penggunaan sejumlah bumbu.
Bumbu utama masakan satu ini adalah serai, lengkuas, dan jeruk purut, dan air perasan jeruk nipis. Bumbu tersebut juga digunakan pada beberapa masakan khas Thailand lainnya.
Biasanya masakan ini disajikan sebagai hidangan pembuka. Terdapat berbagai versi hidangan Tom yam seperti Tom yam gai (campuran ayam) dan Tom yam talay (campuran makanan laut). Kuah Tom yam ada yang bening dan ada juga yang pekat.
Bumbu utama keduanya sama tetapi kuah yang pekat. Ditambahkan dengan susu evaporasi atau santan. Masakan ini dianggap sebagai makanan pokok di Thailand. Tidak memandang status, hampir semua kalangan memasak makanan ini sebagai makanan sehari-hari.
Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak juga sangat mudah dijumpai. Beberapa di antaranya ada: Udang, Tomat, Jamur, dan Daun Ketumbar. Selain itu makanan ini hanya perlu waktu memasak sekitar 20 menit.
Sekilas Sejarah mengenai Tom Yum.
Menurut Thai Enquirer, banyaknya udang di Sungai Chao Phraya. Dipercaya sebagai awal mula terciptanya. Orang yang tinggal di sekitar Sungai Chao Phraya menggunakan udang air tawar sebagai bahan utama sop. Dari sinilah Tom Yum Goong diduga berasal dari Thailand Tengah.
Terdapat catatan tertulis resep makanan ini pertama yang berasal dari 1888 dengan judul “Snakehead Fish Tom Yum“. Tidak tertulis mengenai udang sebagai bahan utama pada resep tersebut. Namun, penyebutan pertama udang dalam makanan ini. Kamus tersebut ditulis oleh seorang misionaris dari Amerika dalam resep berjudul “Tom Yum Goong with Additional Garnish“
Resep tom yam yang dahulu dengan tom yam yang populer sekarang tidak serupa. Tom yam pada resep dahulu menggunakan irisan mangga hijau dan acar bawang putih. Selain itu juga menggunakan buah madan sebagai pengganti jeruk nipis agar rasa sop menjadi asam.
Penambahan serai, daun jeruk purut, dan lengkuas dalam membuat tom yam merupakan hasil evolusi tom yam dari waktu ke waktu. Arkeolog profesional sekaligus ahli gastronomi dan kolumnis Krit Luealamai. Ia menulis bahwa resep ini yang lebih tua lebih mirip dengan tom yam ala Kamboja. Seperti yang didokumentasikan dalam buku resep dari 1907. Tom yam menjadi kuliner khas Thailand tetapi sop dengan kuah jernih, panas, dan asam. Sudah sejak lama dinikmati oleh masyarakat Asia Timur dan Asia Tenggara. Bahan tom yam seperti serai pun berasal dari Asia Selatan, sedangkan lengkuas dari China, dan jeruk purut dari Indonesia.