Tradisikuliner.com – Saat membicarakan makanan khas Jepang, kebanyakan orang langsung memikirkan sushi, ramen, atau takoyaki. Namun, di balik popularitas makanan Jepang yang sudah mendunia, ada satu sajian yang tak kalah nikmat dan punya cerita menarik di baliknya — Okonomiyaki, si pancake gurih serbaguna yang semakin digandrungi pecinta kuliner di seluruh dunia.

Meski tampak sederhana, Okonomiyaki menyimpan kombinasi rasa yang kompleks, teknik memasak unik, dan filosofi kuliner yang mencerminkan budaya Jepang: fleksibel, kreatif, dan tetap seimbang.

Apa Itu Okonomiyaki?

Bahan dasarnya sederhana: adonan dari tepung, telur, kol cincang, dan air atau dashi (kaldu Jepang). Namun, isian dan topping-nya bisa sangat beragam, mulai dari seafood, daging, keju, sampai mie. Yang membuat Okonomiyaki unik adalah fleksibilitasnya.

Asal Usul yang Tak Banyak Diketahui

Banyak yang menyangka Okonomiyaki adalah makanan modern Jepang. Padahal, asal-usulnya sudah ada sejak zaman Edo (abad ke-17). Namun, popularitas Okonomiyaki benar-benar meledak pasca Perang Dunia II. Saat itu, Jepang mengalami kelangkaan bahan makanan.

okonomiyaki

Dua Gaya Paling Terkenal: Osaka vs Hiroshima

Ada dua gaya utama dalam dunia Okonomiyaki: Osaka-style dan Hiroshima-style.

  • Osaka-style: Semua bahan dicampur dalam satu adonan, lalu dimasak seperti pancake tebal.
  • Hiroshima-style: Lebih kompleks. Bahan-bahan dimasak berlapis: kol di atas adonan tipis, ditumpuk mie (biasanya soba atau udon), lalu diberi topping dan telur.

Kedua versi memiliki penggemar setia masing-masing dan menawarkan pengalaman rasa yang berbeda.

Sensasi Topping yang Menggoda

Topping adalah bagian paling menyenangkan. Biasanya disajikan dengan:

  • Okonomiyaki sauce: saus manis-gurih mirip saus Worcestershire.
  • Mayones Jepang: lebih creamy dan sedikit lebih asam dari mayo biasa.
  • Katsuobushi: serutan ikan bonito kering yang “menari” karena panas.
  • Aonori: bubuk rumput laut kering yang memberikan aroma khas laut.

Topping inilah yang menciptakan visual menggoda dan cita rasa umami yang kuat — membuat setiap gigitan terasa istimewa.

okonomiyaki

Menjadi Tren di Luar Jepang

Dalam beberapa tahun terakhir semakin populer di luar Jepang. Restoran khusus Okonomiyaki mulai bermunculan di kota-kota besar dunia, termasuk Jakarta. Bahkan banyak yang membuat versi fusion, seperti isi rendang, ayam geprek, atau bahkan vegan untuk para pecinta tanaman.

Popularitasnya bukan hanya karena rasanya, tapi juga karena pengalaman memasaknya yang menyenangkan. Di beberapa restoran, pengunjung bisa memasak sendiri di meja menggunakan teppan mini, menjadikannya aktivitas seru sekaligus makan malam.

Penutup: Okonomiyaki, Lebih dari Sekadar Makanan

Okonomiyaki bukan sekadar pancake gurih. Ia adalah simbol dari kreativitas kuliner Jepang, tentang bagaimana keterbatasan bisa menghasilkan sesuatu yang lezat dan fleksibel. Dari pinggiran Hiroshima hingga pusat kota Tokyo, dari festival rakyat hingga restoran modern, Okonomiyaki terus membuktikan bahwa makanan tak harus mewah untuk bisa menggoda selera.

Bila kamu belum pernah mencobanya, mungkin inilah saatnya untuk menggali kelezatan di balik tumpukan kol, adonan, dan saus — dan membiarkan mencuri hatimu, satu gigitan dalam satu waktu.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *