Bicara tentang bumbu dapur, artikel Mengenal lebih dekat 6 jenis bawang putih yang terkenal di dunia ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam salah satu elemen paling penting dalam kuliner: bawang putih. Tanpa si umbi putih ini, banyak masakan dunia akan terasa hampa. Tapi tahukah Anda bahwa di balik aroma tajam dan rasa khasnya, terdapat berbagai jenis bawang putih dengan karakteristik yang berbeda-beda?

Mari kita telaah satu per satu jenisnya—dari bentuk, rasa, hingga penggunaannya di berbagai belahan dunia. Artikel Tradisi Kuliner kali ini adalah panduan lengkap untuk mengenal jenis bawang putih yang paling mendunia dan tentunya paling nikmat.


Apa Itu Bawang Putih dan Mengapa Penting dalam Kuliner?

Jenis Bawang Putih

Bawang putih, atau yang terkenal dalam dunia botani sebagai Allium sativum, adalah tanaman dari keluarga Amaryllidaceae yang penggunaan telah ada sejak ribuan tahun lalu baik sebagai bumbu masakan maupun untuk keperluan medis. Kandungan allicin yang tinggi membuatnya menjadi bahan masakan sekaligus agen antibakteri alami.


Perbedaan Jenis: Softneck vs Hardneck

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jenis bawang putih yang terkenal, penting untuk memahami dua golongan besar dari bawang putih: Softneck dan Hardneck.

Softneck (Leher Lunak)

Jenis ini lebih umum anda temukan di pasar tradisional Indonesia. Umumnya memiliki kulit lebih putih, tidak memiliki batang keras di tengah, dan bisa disimpan lebih lama.

Hardneck (Leher Keras)

Ciri khasnya adalah batang keras di tengah. Biasanya punya rasa yang lebih kompleks dan tajam. Umurnya lebih pendek dalam penyimpanan, tapi sangat jadi favorit oleh para chef karena kualitas rasanya.


Mengenal Lebih Dekat 6 Jenis Bawang Putih yang Terkenal di Dunia

1. Bawang Putih California Softneck

Bawang putih ini sangat populer di Amerika Serikat dan banyak dijual dalam bentuk kering. Warnanya putih cerah, kulitnya tipis, dan cocok untuk kebutuhan rumah tangga.

Karakteristik:

  • Umur simpan sangat lama
  • Rasa cenderung ringan dan tidak terlalu menyengat
  • Mudah ditanam di iklim hangat

2. Bawang Putih Rocambole

Termasuk dalam jenis Hardneck, Rocambole dikenal dengan rasa yang tajam dan kaya. Biasanya memiliki kulit yang agak sulit dikupas, tapi sebanding dengan kedalaman rasanya.

Karakteristik:

  • Aroma kuat
  • Warna kulit merah muda keunguan
  • Ideal untuk garlic confit dan saus mentega

3. Bawang Putih Porcelain

Nama yang cukup elegan ini menggambarkan tampilan luarnya yang putih bersih dan besar-besar. Jenis ini juga masuk dalam kategori Hardneck.

Karakteristik:

  • Umbi besar dengan siung sedikit
  • Rasa tajam tapi bersih
  • Daya tahan cukup baik meski bukan yang terlama

4. Bawang Putih Silverskin

Jenis Softneck yang paling tahan lama. Bawang putih ini biasanya dipilih untuk diikat dan dijadikan hiasan dapur karena bentuk dan ketahanannya.

Karakteristik:

  • Ideal untuk iklim hangat
  • Umur simpan bisa lebih dari setahun
  • Rasa sedang, cocok untuk masakan harian

5. Bawang Putih Creole

Berasal dari wilayah Karibia dan Amerika Latin, Creole memiliki tampilan kulit merah muda dan rasa yang unik.

Karakteristik:

  • Tidak mudah ditemukan
  • Rasa manis pedas, sangat kompleks
  • Ideal untuk masakan dengan profil rasa Latin dan Spanyol

6. Bawang Putih Elephant

Meskipun sering disebut bawang putih, sebenarnya Elephant garlic lebih dekat ke keluarga leek (daun bawang). Ukurannya bisa berkali-kali lipat dari bawang putih biasa.

Karakteristik:

  • Rasa sangat ringan, hampir seperti bawang bombay
  • Ideal untuk dipanggang utuh
  • Umbi sangat besar, cocok untuk presentasi mewah

Pilihan Lokal yang Tak Kalah Hebat

Bawang Putih Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau dari Indonesia

Di Indonesia, terkenal jenis lokal seperti Lumbu Kuning dan Lumbu Hijau. Meski belum seterkenal varian luar negeri, tapi dua jenis ini memiliki adaptasi yang sangat baik terhadap iklim tropis dan rasa yang tak kalah kuat.


Manfaat Kesehatan dari Berbagai Jenis Bawang Putih

Semua jenis bawang putih mengandung senyawa allicin, yang terkenal mampu:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan sistem imun
  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mengandung antioksidan tinggi

Catatan penting: Semakin tajam rasa dan aromanya, biasanya kandungan allicin-nya semakin tinggi.


Tips Memilih dan Menyimpan Bawang Putih

Memilih:

  • Pilih yang padat dan tidak lembek
  • Hindari yang sudah bertunas
  • Kulit kering menandakan bawang dalam kondisi baik

Menyimpan:

  • Simpan di tempat kering dan sejuk
  • Hindari penyimpanan di kulkas (bisa mempercepat pertumbuhan tunas)
  • Gunakan jaring atau wadah berlubang agar sirkulasi udara lancar

Penggunaan Bawang Putih dalam Berbagai Masakan Dunia

Dari pasta aglio e olio di Italia, chicken with 40 cloves of garlic khas Prancis, hingga tumis kangkung bawang putih ala Indonesia, tidak ada negara yang tak menjadikan bawang putih sebagai bintang dapur.


Kenapa Harus Tahu Jenis Bawang Putih?

Karena memilih yang tepat bisa sangat mempengaruhi hasil akhir masakan Anda. Masakan rumahan bisa naik level hanya dengan mengganti jenis bawangnya. Rocambole untuk saus tajam, Porcelain untuk masakan beraroma bersih, atau Silverskin untuk kebutuhan sehari-hari—semuanya membawa cita rasa tersendiri.


Kesimpulan: Jenis Bawang Putih adalah Kunci Rasa dalam Dapur Anda

Dalam artikel Mengenal lebih dekat 6 jenis bawang putih yang terkenal di dunia ini, kita belajar bahwa tak semua bawang putih merupakan jenis yang sama. Masing-masing punya karakter, rasa, dan penggunaan terbaiknya. Dari California Softneck hingga Elephant Garlic, pilihan bawang putih bisa jadi senjata rahasia di dapur Anda. Jadi, saat berikutnya Anda berbelanja ke pasar atau supermarket, jangan hanya melihat dari tampilan luar. Ingat, jenis bawang putih yang Anda pilih bisa membuat perbedaan besar di atas piring makan.


Apakah Anda tertarik mencoba jenis bawang putih yang belum pernah Anda gunakan sebelumnya?

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *