Dari langit-langit kota Tokyo hingga gang-gang tersembunyi di Bangkok, Asia telah menjelma menjadi rumah bagi 8 bar terbaik di dunia yang ada di Asia. Tidak hanya menawarkan koktail yang memukau, tapi juga suasana yang menggoda dan cerita yang membekas dalam ingatan. Dalam artikel ini, Tradisi Kuliner akan menjelajahi surga alkohol yang tersebar di berbagai sudut benua, tempat di mana seni meracik minuman berpadu dengan tradisi dan modernitas dalam satu gelas sempurna.
Bar Terbaik: Lebih dari Sekadar Tempat Minum

Ketika orang membicarakan bar, bayangan yang muncul sering kali hanyalah sekadar tempat bersosialisasi. Tapi bar-bar terbaik di Asia menyimpan sesuatu yang lebih: kepribadian. Di sinilah cerita dimulai, mimpi dituangkan, dan rasa bertualang menemukan maknanya. Mereka adalah panggung bagi mixologist jenius dan markas dari minuman paling kreatif di dunia.
1. The SG Club – Tokyo, Jepang
Campuran Samurai dan Shaker
Berada di jantung kota Tokyo, The SG Club adalah bar speakeasy yang menyatukan semangat zaman Edo dengan jiwa petualang dari budaya minum ala New York. Didirikan oleh Shingo Gokan, bartender legendaris asal Jepang, bar ini menawarkan pengalaman dua dunia: lantai atas dengan gaya bar klasik Jepang, dan bawah tanah yang lebih nakal dan eksperimental.
Menu andalan: Samurai Old Fashioned dan Tea Quiri, perpaduan antara rum dan teh Jepang yang menghipnotis.
2. Atlas Bar – Singapura
Arsitektur Art Deco dan Gin Sejagat Raya
Masuk ke dalam Atlas Bar seperti melangkah ke dalam film The Great Gatsby. Dengan langit-langit menjulang tinggi dan koleksi gin terbesar di Asia, bar ini adalah permata glamor di tengah distrik bisnis Singapura.
Kelebihan utama: Lebih dari 1.300 botol gin dari seluruh dunia, dan daftar koktail klasik dengan sentuhan elegan.
3. Bar Benfiddich – Tokyo, Jepang
Eksperimen Botani dan Rasa Mistis
Bar Benfiddich tidak seperti bar lainnya. Sang pemilik, Hiroyasu Kayama, lebih mirip tabib daripada bartender. Ia menciptakan minuman dari ramuan, akar, dan rempah yang ditanam sendiri di ladang pribadinya. Setiap koktail adalah ritual, dibuat tanpa menu, hanya berdasarkan insting dan diskusi dengan tamu.
Saran: Biarkan Kayama memilihkan minuman untukmu. Ini bukan bar—ini laboratorium magis.
4. COA – Hong Kong
Darah Meksiko di Nadi Asia
Terinspirasi oleh budaya Meksiko, COA membawa mezcal dan tequila ke panggung utama Asia. Pemiliknya, Jay Khan, memulai tempat ini dengan semangat membawa tradisi Latin ke Asia, dan berhasil menjadikannya bar nomor 1 di Asia versi Asia’s 50 Best Bars 2021.
Minuman ikonik: Mezcal Negroni, dengan aroma smoky yang membekas.
5. Rabbit Hole – Bangkok, Thailand
Misteri dan Gaya di Balik Dinding Tertutup
Rabbit Hole adalah bar tersembunyi di Bangkok yang tidak memiliki papan nama. Karena untuk menemukannya, kamu harus mengetuk pintu kayu misterius dan masuk ke dunia gelap nan menawan. Interiornya seperti galeri seni art nouveau berpadu industrial chic, dan bartender-nya tak segan bereksperimen dengan minuman lokal Thailand.
Coba: Tom Yum Martini, rasa pedas, asam, dan gurih dalam satu gelas.
6. The Bamboo Bar – Bangkok, Thailand
Elegan, Eksotis, dan Legendaris
Terletak di dalam Mandarin Oriental Hotel, The Bamboo Bar adalah sesuatu yang klasik dengan sejarah panjang. Musik jazz live setiap malam, pencahayaan hangat, dan interior bambu eksotis membuatnya jadi tempat favorit para ekspatriat dan selebriti.
Highlight: Koktail dengan bahan khas Thailand seperti pandan, serai, dan santan.
7. Hope & Sesame – Guangzhou, Cina
Speakeasy Modern dengan Sentuhan Cina Tradisional
Hope & Sesame adalah bar pertama di Guangzhou dengan konsep speakeasy. Di balik kafe vintage yang tampak biasa, tersembunyi dunia dengan teknologi rotovap (alat penyuling) dan centrifuge (pemurni bahan). Mereka menciptakan koktail molekuler yang bisa membuat lidahmu bingung antara rasa buah, teh, atau rempah-rempah.
Unik: Tea-quila, paduan tequila dan oolong distilasi dengan teknik canggih.
8. Quinary – Hong Kong
Permainan Lima Indra dalam Segelas Koktail
Quinary tidak hanya membuat koktail—mereka menciptakan pengalaman sensorik. Dengan pendekatan multisensory, pastinya kamu akan menemukan busa aromatik, kabut rasa, dan visual yang mencengangkan. Minuman khas mereka adalah Earl Grey Caviar Martini, lengkap dengan bola kaviar teh yang meledak di mulut.
Gaya khas: Rasa, aroma, tampilan, dan tekstur semua dirancang seolah-olah kamu sedang menonton pertunjukan.
Mengapa Asia Kini Jadi Rumah Bar Terbaik Dunia
Transformasi bar-bar di Asia dari sekadar tempat minum menjadi pusat kreativitas rasa tidak terjadi dalam semalam. Ada gelombang bartender muda yang belajar dari Eropa dan Amerika, kemudian kembali dengan semangat menciptakan sesuatu yang lebih autentik Asia. Dari penggunaan fermentasi lokal, bahan-bahan eksotis seperti daun kari, hingga koktail berbasis sake, semuanya menyuarakan satu hal: Asia kini bukan pengekor—tapi pelopor.
Tips Menjelajahi Bar Terbaik di Asia
Agar Pengalaman Maksimal dan Tak Terlupakan
- Reservasi dulu, banyak dari bar ini memiliki kapasitas kecil.
- Bersikap terbuka terhadap rasa baru—banyak minuman tak bisa kamu temukan di tempat lain.
- Berbincanglah dengan bartender, karena seringkali mereka akan membuatkan minuman spesial di luar menu.
- Jangan hanya mengejar alkohol, tapi rasakan atmosfer, musik, keramahan, dan ceritanya.
Terbaik di Dunia yang Ada di Asia, Cita Rasa Tanpa Batas
Dari Tokyo hingga Guangzhou, dari mezcal hingga gin lokal, 8 bar terbaik di dunia yang ada di Asia bukan hanya sekadar tempat meminum alkohol. Mereka adalah kanvas tempat para seniman rasa melukis keajaiban dalam gelas. Dunia mungkin mengenal London atau New York sebagai pusat dunia malam, namun kini Asia berdiri gagah, menyodorkan gelas dan berkata, “Cobalah ini—dan biarkan kami membuatmu jatuh cinta.”