Tradisikuliner.com – Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan budaya kuliner. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki sajian khas yang mencerminkan karakter masyarakatnya. Salah satu kuliner unik yang kini mulai mencuri perhatian adalah Jepa, roti singkong khas Mandar, Sulawesi Barat, yang belakangan populer dengan julukan baru: ‘Piza Mandar’.
Apa Itu Jepa?
Jepa (dibaca: jeh-pah) merupakan roti pipih tradisional yang terbuat dari parutan singkong yang diperas, kemudian dipanggang di atas wajan tanah liat atau loyang besi tanpa minyak. Teksturnya cenderung padat namun renyah di pinggir, dengan aroma khas singkong bakar yang menggoda.
Meski sederhana, jepa telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Mandar, terutama di pesisir Polewali Mandar dan Majene. Makanan ini tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menjadi simbol kemandirian pangan berbasis lokal.
Mengapa Disebut Piza Mandar?
Seiring berkembangnya zaman, kreativitas masyarakat Mandar dalam menyajikan jepa pun meningkat. Banyak penjual lokal mulai menambahkan topping modern seperti keju, sosis, ayam suwir, hingga saus tomat. Penampilan baru ini membuat jepa menyerupai pizza ala Italia — pipih, bulat, dan penuh topping — sehingga muncullah istilah “Piza Mandar”.
Piza Mandar ini menjadi daya tarik baru, terutama bagi generasi muda yang sebelumnya kurang tertarik pada kuliner tradisional. Dengan sentuhan modern, kembali naik pamor dan bahkan mulai masuk ke kafe-kafe kekinian di Sulawesi Barat.
Bukan Sekadar Makanan, Tapi Warisan Budaya
Di balik kesederhanaannya, jepa menyimpan nilai budaya yang dalam. Hal ini menjadikan sebagai simbol ketahanan pangan lokal yang tetap relevan hingga kini. Pemerintah daerah dan komunitas pecinta kuliner lokal kini mulai mengangkat sebagai ikon kuliner Mandar. Festival makanan tradisional sering kali menjadikan jepa sebagai menu utama. Selain itu, beberapa pelaku UMKM telah mengemas dalam bentuk frozen food atau makanan siap saji untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Potensi Wisata Kuliner Jepa
Dengan inovasi “Piza Mandar”, berpeluang besar menjadi bagian dari destinasi wisata kuliner Sulawesi Barat. Wisatawan tidak hanya bisa menikmati rasa unik, tetapi juga menyaksikan langsung proses pembuatannya yang masih tradisional. Hal ini menciptakan pengalaman budaya yang otentik.
Tak hanya itu, bahan dasar jepa yang menggunakan singkong lokal juga mendukung keberlanjutan ekonomi petani singkong di daerah tersebut. Dengan mengangkat jepa ke level yang lebih modern tanpa menghilangkan akar budayanya, masyarakat Mandar menunjukkan bahwa kuliner lokal bisa tetap relevan dan kompetitif di tengah gempuran makanan global.
Penutup: Menjaga Rasa, Mendorong Inovasi
Jepa adalah bukti bahwa makanan tradisional tak harus dilupakan. Dengan sentuhan inovatif, makanan sederhana seperti roti singkong bisa tampil menarik dan kekinian. Julukan “Piza Mandar” bukan sekadar gimmick, tetapi simbol dari adaptasi budaya yang cerdas dan membanggakan.
Bagi Anda yang ingin merasakan cita rasa autentik Mandar dalam bentuk yang baru, cobalah Piza Mandar. Karena dalam setiap gigitannya, tersimpan rasa, sejarah, dan identitas masyarakat pesisir Sulawesi Barat.