Tradisikuliner.com – Di tengah derasnya arus kuliner modern dan globalisasi makanan cepat saji, kuliner tradisional Indonesia tetap menunjukkan daya tariknya yang luar biasa. Salah satu contoh makanan khas yang mampu bertahan dan bahkan beradaptasi dengan zaman adalah Nasi Tutug Oncom.
Apa Itu Nasi Tutug Oncom?
Nasi Tutug Oncom, sering disingkat menjadi Nasi TO, adalah hidangan khas Tasikmalaya, Jawa Barat, yang terdiri dari nasi hangat yang diaduk (ditutug) dengan oncom bakar dan bumbu rempah khas Sunda. Kata “tutug” dalam bahasa Sunda berarti “menumbuk” atau “mengaduk”, sedangkan “oncom” adalah produk fermentasi kacang kedelai, mirip dengan tempe namun dengan jenis jamur yang berbeda.

Asal Usul: Dari Makanan Rakyat ke Kuliner Populer
Awalnya, Nasi Tutug Oncom adalah makanan rakyat sederhana yang muncul sebagai solusi murah meriah untuk masyarakat menengah ke bawah. Namun, siapa sangka bahwa sajian ini akan menjelma menjadi ikon kuliner Sunda yang kini masuk ke restoran, hotel, bahkan penerbangan domestik sebagai menu andalan. Kemunculan Nasi TO dalam pesawat maskapai nasional beberapa waktu lalu sempat menjadi viral.
Kenikmatan yang Sederhana tapi Kaya Rasa
Keistimewaan Nasi Tutug Oncom terletak pada kesederhanaannya yang tidak mengorbankan rasa. Hasil akhirnya adalah nasi gurih yang sarat umami, dengan aroma harum menggoda. Tambahkan sambal terasi, ayam goreng atau ikan asin, dan Anda akan mendapatkan paduan rasa yang memuaskan — dari pedas, gurih, hingga segar dari lalapan mentah.
Adaptasi Modern: Nasi TO Masuk Kafe & Food Court
Tren kuliner saat ini menuntut inovasi, dan Nasi TO tak mau ketinggalan. Kini, kita bisa menemukan versi-versi modern seperti:
- Nasi TO Mozarella – Perpaduan nasi khas Sunda dengan lelehan keju modern.
- Nasi TO Bento – Disajikan dalam gaya Jepang lengkap dengan sayuran tumis dan saus teriyaki.

Potensi UMKM dan Wisata Kuliner
Bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Nasi TO adalah produk kuliner yang sangat potensial. Selain itu, kuliner ini memiliki potensi sebagai bagian dari wisata gastronomi Jawa Barat.
Penutup: Warisan Rasa yang Relevan di Masa Kini
Nasi Tutug Oncom adalah simbol kekuatan kuliner lokal yang mampu bertahan, berinovasi, dan diterima lintas generasi. Jika Anda belum pernah mencicipi Nasi TO, mungkin sekarang saatnya. Karena dalam satu suapan, Anda akan merasakan kehangatan rumah, tradisi leluhur, dan kreativitas kuliner Indonesia yang tak pernah habis.