Tradisikuliner.com Jika ada satu hidangan India yang mampu memikat lidah dari Asia hingga Eropa, dari restoran bintang lima hingga food truck di pinggir jalan, maka jawabannya adalah Butter Chicken. Kari ayam bertekstur lembut ini hadir dengan saus krim tomat yang kaya rasa, aromatik, dan menggoda—kombinasi yang nyaris mustahil untuk ditolak.

Dikenal juga dengan nama asli Murgh Makhani, butter chicken adalah bukti bahwa kuliner India tidak selalu harus super pedas. Justru lewat kelembutan dan kekayaan rasa yang seimbang, hidangan ini membuat siapa pun yang mencicipinya ingin kembali lagi dan lagi.

Asal Usul Butter Chicken: Dari Sisa Jadi Juara

Butter Chicken bukanlah hidangan yang berasal dari resep kerajaan atau upacara adat kuno. Justru ia lahir dari ide cerdas untuk menyelamatkan makanan sisa. Sekitar tahun 1950-an di Delhi, para koki di restoran legendaris Moti Mahal mencoba menghidupkan kembali ayam tandoori sisa dengan cara memasaknya ulang dalam saus tomat berbumbu, diberi mentega, krim, dan sedikit rempah. Hasilnya? Kejutan lezat yang langsung disukai banyak orang.

Apa yang Membuat Butter Chicken Begitu Istimewa?

Perpaduan antara teknik memasak, pemilihan bahan, dan keseimbangan rasa. Tidak ada satu elemen yang mendominasi, semuanya menyatu dalam harmoni sempurna.

butter chicken

Komponen utamanya meliputi:

  • Ayam Tandoori: Potongan ayam (biasanya paha atau dada) yang dimarinasi semalaman dengan yogurt dan rempah seperti garam masala, kunyit, jahe, dan bawang putih. Kemudian dipanggang hingga muncul aroma smoky khas.
  • Saus Krim Tomat: Beberapa versi juga menambahkan kacang mete untuk tekstur ekstra lembut.
  • Mentega & Krim: Sesuai namanya, tak lengkap tanpa mentega (butter) dan krim kental yang membuat kuahnya begitu creamy dan menggoda.

Cocok untuk Semua Selera

Salah satu keunggulan Butter Chicken adalah rasa yang bersahabat. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan masakan India yang pedas atau penuh bumbu keras, butter chicken menjadi gerbang sempurna untuk mulai mengenal kelezatan rempah India.

Cara Menikmati Butter Chicken

Butter Chicken paling nikmat disajikan panas dengan pelengkap seperti:

  • Naan: Roti pipih khas India yang empuk, cocok untuk mencocol saus.
  • Basmati Rice: Nasi panjang aromatik yang menyerap saus dengan sempurna.
  • Raita atau acar bawang: Untuk memberikan kesegaran sebagai penyeimbang rasa.
butter chicken

Butter Chicken Mendunia

Dengan reputasinya sebagai salah satu kari paling populer di dunia, butter chicken sudah menjadi ikon kuliner India modern. Bahkan banyak restoran non-India mulai memasukkan butter chicken dalam menunya—dari pizza topping, pie isi, hingga burger fusion dengan saus.

Popularitasnya tak hanya karena rasa, tapi juga karena fleksibilitas resepnya. Kini banyak versi vegan, rendah lemak, bahkan instan dari yang beredar di pasaran. Namun satu hal tetap sama: aroma dan rasa khas yang bikin nagih.

Penutup: Lembut, Kaya, dan Tak Terlupakan

Butter Chicken adalah contoh sempurna bagaimana makanan bisa menjadi jembatan budaya. Dengan rasa yang ramah di lidah, tampilan menggoda, dan kisah sederhana di balik penciptaannya, tak heran jika ia menjadi duta kuliner India di panggung dunia.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *