Dalam dunia tradisi kuliner yang penuh warna, 8 Roti Paskah Khas Eropa Timur yang populer adalah salah satu warisan tradisional yang tak hanya menggoda lidah, tapi juga sarat makna budaya dan spiritual. Setiap gigitan dari roti-roti ini membawa kita menjelajahi tradisi kuno yang telah jadi warisan turun-temurun di tengah keluarga dan komunitas—khususnya dalam merayakan Paskah, momen suci kebangkitan dan harapan.

Mengapa Roti Paskah Begitu Istimewa di Eropa Timur?

Roti Paskah

Di Eropa Timur, roti Paskah bukan hanya makanan. Ia adalah ritual, lambang kehidupan baru, serta doa yang terbalut dalam adonan. Negara-negara seperti Rusia, Ukraina, Polandia, Bulgaria, hingga Rumania memiliki versi khas mereka sendiri. Resepnya mungkin berbeda, tapi semangatnya satu: merayakan kehidupan dengan tangan yang hangat dan roti yang harum.

1. Kulich – Roti Paskah Rusia yang Menjulang Tinggi

Kulich adalah roti Paskah tradisional dari Rusia yang berbentuk silinder menjulang tinggi—kadang terlihat seperti menara gereja. Pembuatan roti ini biasanya dengan adonan yang kaya akan telur, mentega, dan kismis. Setelah proses pemanggangan, hiasi dengan lapisan gula putih dan taburan sprinkle warna-warni.

Yang unik dari Kulich adalah cara penyajiannya. Ia sering diberkati di gereja sebelum disantap bersama keluarga saat sarapan Paskah. Teksturnya lembut dan manis, seperti perayaan yang tinggal dalam kenangan.

2. Paska – Simbol Kebangkitan dari Ukraina

Ukraina menghadirkan Paska, roti Paskah berbentuk bulat besar yang memiliki dekorasi dengan adonan membentuk salib atau simbol Kristen lainnya. Teksturnya lebih padat daripada Kulich, dan rasa gurih-manisnya berasal dari campuran mentega, susu, dan telur.

Biasanya, Paska diletakkan di tengah keranjang Paskah yang penuh dengan makanan suci lainnya. Keluarga Ukraina akan membawanya ke gereja untuk diberkati sebelum disantap. Aroma vanila dan sentuhan kayu manis menjadikan roti ini tak hanya rohani, tapi juga membius indra.

3. Babka – Manis Berlapis dari Polandia

Jangan bingung dengan babka modern ala New York. Babka Polandia asli adalah roti Paskah bundar dengan tekstur fluffy dan rasa yang mendalam. Ia sering diperkaya dengan kismis, kulit jeruk, dan kadang rum. Babka bisa juga berbentuk spiral dengan lapisan cokelat atau kayu manis di dalamnya.

Di banyak rumah Polandia, Babka adalah sajian wajib di hari Paskah, disajikan bersama kopi atau teh hangat. Wangi vanila dan kulit lemon membuatnya menjadi penutup yang sempurna setelah makan siang Paskah.

4. Cozonac – Roti Berpola dari Rumania

Cozonac adalah roti paskah khas Rumania yang tampil menawan dengan pola lipatan dan warna kontras dari isian kacang kenari atau cokelat. Adonan lembutnya dibumbui dengan kulit jeruk dan vanila, lalu digulung dengan isian kacang, kismis, atau lokum.

Proses membuat Cozonac sering melibatkan seluruh keluarga, bahkan menjadi ajang berkumpul dan bercerita. Roti ini tak hanya enak, tapi juga menjadi simbol kebersamaan dan warisan keluarga.

5. Tsoureki – Aroma Kardamom dari Yunani

Meskipun Yunani lebih ke tenggara Eropa, roti Paskahnya yang disebut Tsoureki juga dikenal luas di wilayah Balkan. Roti ini dibuat dari adonan yang ditarik-tarik hingga elastis, lalu dipanggang dalam bentuk kepang. Yang istimewa adalah aroma khas dari mastiha dan mahlepi—dua rempah yang jarang ditemukan di luar kawasan ini.

Di atasnya, biasanya diletakkan telur merah rebus, simbol darah Kristus dan kebangkitan. Teksturnya manis, berserat, dan sangat cocok penyajiannya hangat bersama selai atau mentega.

6. Kozunak – Cita Rasa Manis dari Bulgaria

Kozunak adalah versi Bulgaria dari Cozonac, tapi dengan ciri khas lokal. Selain kismis dan kulit lemon, beberapa versi Kozunak juga memakai kacang almond dan rum. Kepang adonan sebelum proses pemanggangan untuk menciptakan bentuk yang menawan.

Di desa-desa Bulgaria, Kozunak adalah bagian dari tradisi Paskha yang menyatukan keluarga, terutama saat hari Minggu Paskah. Rasanya yang manis dan teksturnya yang empuk membuat roti ini populer bahkan di luar musim Paskah.

7. Sirnica – Roti Keju dari Serbia

Serbia menawarkan versi yang unik: Sirnica, yaitu roti lapis dengan isian keju putih. Meski bukan manis seperti roti Paskah lain, banyak yang menganggap Sirnica sebagai sajian penting saat Paskah, terutama di wilayah pedesaan.

Adonannya ringan, dan dengan penggunaan keju yang memberikan rasa gurih yang mengimbangi semua manis-manis di atas meja Paskah. Biasanya orang menyantapnya bersama telur Paskah dan cold cuts tradisional.

8. Mazanec – Roti Salib dari Republik Ceko

Mazanec adalah roti Paskah bulat dari Ceko yang memiliki hiasan salib di atasnya sebelum dipanggang. Adonannya mengandung kismis, kulit jeruk, dan almond, lalu dengan tambahan taburan gula halus setelah matang.

Roti ini sudah ada sejak abad pertengahan dan merupakan bagian dari Lenten fasting tradition yang berakhir dengan pesta saat Paskah tiba. Rasanya ringan, sedikit manis, dan sangat cocok menjadi sarapan bersama teh atau susu.


Perbedaan Unik Setiap Roti, Tapi Jiwa yang Sama

Menariknya, walau tiap roti berbeda dari segi rasa, bentuk, dan teknik pembuatan, jiwa mereka satu: pengharapan, syukur, dan kebersamaan. Baik itu Kulich yang tinggi menjulang atau Tsoureki yang manis dan beraroma unik, semuanya adalah perwujudan cinta yang semua asalnya dari dalam oven dapur rumah.


Tips Menikmati Roti Paskah di Rumah

Kalau kamu ingin mencoba membuat salah satu dari 8 roti Paskah khas Eropa Timur yang populer ini, berikut beberapa tips sederhana:

  • Gunakan bahan segar, terutama telur dan mentega, untuk hasil adonan yang empuk.
  • Jangan buru-buru saat fermentasi. Roti tradisional butuh waktu untuk “bernapas.”
  • Tambahkan rempah seperti kayu manis, vanila, atau kulit jeruk agar aromanya lebih hidup.
  • Sajikan hangat bersama mentega, madu, atau selai buah.

Warisan yang Tak Pernah Basi

8 Roti Paskah Khas Eropa Timur yang populer bukan hanya resep lama, tapi juga warisan yang hidup di meja makan keluarga. Mereka mengajarkan kita tentang makna menanti, memberi, dan merayakan. Setiap roti punya cerita, dan setiap cerita menuntun kita kembali ke dapur rumah—tempat semua kenangan berawal.

Kalau kamu mencari inspirasi kuliner yang lebih dari sekadar rasa, roti-roti ini adalah jawabannya. Hangat, penuh makna, dan tentu saja, lezat.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *