Tradisikuliner.com – Jika kamu pecinta semur, bersiaplah untuk jatuh cinta pada hidangan khas Rumania yang satu ini. Tochitură, sajian daging berkuah kental penuh rempah, adalah simbol kehangatan rumah, kekayaan rasa lokal, dan warisan kuliner yang mengakar kuat di tanah Transylvania hingga Moldova.
Dari pesta rakyat hingga meja restoran kelas atas, Tochitură selalu mencuri perhatian. Gurih, kaya, lezat, dan benar-benar bikin nagih sejak suapan pertama.
Apa Itu Tochitură?
Tochitură (dibaca: to-ki-tu-ruh) adalah semur daging yang dimasak perlahan menggunakan bahan-bahan sederhana namun penuh rasa. Yang membedakan Tochitură dari semur lainnya adalah kuahnya yang kental dan berwarna merah tua, hasil dari kombinasi saus tomat, bawang putih, dan bubuk paprika.

Hidangan dari Dapur Petani ke Meja Bangsawan
Asal-usul Tochitură bermula dari dapur petani Rumania yang memanfaatkan potongan daging terbaik setelah penyembelihan hewan di musim dingin. Versi paling terkenal berasal dari dua wilayah: Moldova dan Transylvania. Meskipun teknik dan bahan bisa sedikit berbeda, semangatnya tetap sama—menghormati bahan lokal, memasak dengan kesabaran, dan menyajikan rasa yang otentik.
Bahan-Bahan Pilihan yang Membuatnya Istimewa
Rasa luar biasa Tochitură datang dari perpaduan bahan-bahan yang jujur namun dipilih dengan teliti. Berikut komponen utamanya:
- Daging babi atau sapi – dipotong dadu, digoreng hingga kecokelatan.
- Sosis asap dan/atau jeroan – menambah tekstur dan cita rasa smoky.
- Bawang bombai dan bawang putih – dasar dari aroma khas Rumania.
- Saus tomat dan paprika bubuk – warna merah menggoda dengan rasa asam-manis alami.
- Anggur merah/putih dan daun salam – rahasia kedalaman aroma semur.
- Sedikit minyak babi atau mentega – menambah kekayaan rasa.
Proses memasaknya pun tak tergesa-gesa.
Mămăligă dan Telur: Pendamping Setia
Tochitură hampir tidak pernah disajikan sendirian. Pendamping klasiknya adalah mămăligă, bubur jagung kuning yang mirip dengan polenta dari Italia. Teksturnya padat namun lembut, sangat cocok untuk menyerap kuah semur yang kaya rasa.

Tochitură di Dunia Modern
Kini, Tochitură tak hanya milik dapur tradisional. Namun apa pun bentuknya, satu hal tetap sama: Tochitură adalah semur dengan jiwa. Ia bukan sekadar hidangan, tapi juga cerita tentang musim dingin, rumah, dan tradisi yang hidup dari generasi ke generasi.
Penutup
Tochitură adalah perwujudan sempurna dari filosofi kuliner Rumania: sederhana, hangat, dan dibuat dengan cinta. Kuahnya kental, dagingnya empuk, aromanya memikat, dan rasanya membuat siapa pun yang mencicipi ingin kembali.
Jika kamu mencari semur yang berbeda dari biasanya—lebih berani, lebih kaya, dan lebih mendalam—Tochitură adalah jawabannya. Siap-siap jatuh cinta, dan mungkin, merindukan Rumania bahkan sebelum pernah mengunjunginya.