Tradisikuliner.com – Jika Anda pencinta kuliner berbasis daging, khususnya olahan babi, maka Coppa di Maiale adalah salah satu kelezatan Italia yang wajib Anda kenal. Dikenal juga sebagai Capocollo atau Capicola di beberapa wilayah, Coppa di Maiale adalah irisan daging leher babi yang diasinkan, dibumbui, lalu diawetkan hingga menghasilkan rasa kaya dan tekstur yang menggoda. Lebih dari sekadar charcuterie biasa, Coppa di Maiale adalah manifestasi cinta dan ketelitian khas Italia terhadap bahan makanan.
Apa Itu Coppa di Maiale?
Secara harfiah, “Coppa” berarti leher atau kepala, sementara “Maiale” berarti babi. Marbling ini — lemak intramuskular yang menyatu dengan daging — membuat Coppa memiliki keseimbangan sempurna antara kelembutan, rasa gurih, dan kekayaan aroma. Di Italia, Coppa merupakan bagian dari tradisi salumi — seni mengawetkan daging babi yang sudah berlangsung ratusan tahun.

Proses Pembuatan: Antara Seni dan Kesabaran
Coppa di Maiale bukan sembarang olahan. Proses pembuatannya adalah ritual tersendiri. Daging leher babi yang segar diasinkan terlebih dahulu dengan campuran garam, lada hitam, bawang putih, adas manis, dan rempah-rempah khas Italia lainnya. Di sinilah keajaiban terjadi: enzim alami dalam daging bekerja memecah protein dan lemak, menghasilkan aroma khas dan rasa yang semakin kompleks seiring waktu.
Varian Regional: Setiap Daerah Punya Gaya
Italia dikenal karena keberagaman regionalnya, dan Coppa pun tidak luput dari variasi ini. Di Parma dan Piacenza, Coppa di Maiale mendapat pengakuan DOP (Denominazione di Origine Protetta), yang menjamin keaslian dan kualitasnya. Di Calabria, Coppa memiliki cita rasa yang lebih pedas berkat tambahan cabai merah. Sementara di Toscana, varian lokal lebih menonjolkan aroma adas dan bawang putih.
Cara Menikmati Coppa di Maiale
Ideal dinikmati dalam potongan tipis yang hampir transparan, seperti prosciutto. Karena kaya rasa, daging ini sangat cocok sebagai antipasto bersama keju, zaitun, dan roti rustic. Untuk pengalaman maksimal, padukan Coppa dengan segelas anggur merah Italia seperti Barbera atau Chianti. Rasa asam dari anggur akan menyeimbangkan kekayaan rasa lemak dari Coppa.

Coppa di Maiale di Dunia Modern
Meski berakar dari tradisi kuno, Coppa di Maiale kini mulai populer di luar Italia. Restoran dan deli kelas atas di Eropa, Amerika, bahkan Asia, mulai menyajikannya sebagai simbol kelezatan artisan. Popularitasnya terus meningkat berkat gerakan slow food dan ketertarikan global terhadap makanan otentik dan berkarakter.
Beberapa produsen bahkan mulai membuat Coppa versi halal dengan bahan daging sapi, namun tentu rasa dan teksturnya berbeda. Tetap saja, Coppa asli dari leher babi Italia menawarkan pengalaman rasa yang tak tergantikan.
Kesimpulan
Coppa di Maiale adalah bukti bahwa daging bukan sekadar bahan makanan, melainkan warisan budaya. Dari lemak yang meleleh di lidah hingga aroma rempah yang menggoda, setiap irisan Coppa membawa Anda ke pedesaan Italia. Jika Anda ingin mencicipi daging yang tak hanya lezat tapi juga sarat sejarah dan tradisi, Coppa di Maiale adalah jawabannya.