Thai tea termasuk minuman yang pernah viral di Indonesia, dan siapa pun yang melewati masa kejayaan tren kuliner sekitar tahun 2018 pasti ingat betapa minuman berwarna jingga ini muncul di setiap sudut kota. Thai tea bukan sekadar minuman, tapi jadi bagian dari gaya hidup—dipesan di kafe estetik, disajikan dalam cup besar dengan topping boba, dan tentu saja diunggah ke Instagram. Aroma khas teh dengan campuran susu dan gula yang kental membuatnya tak bisa ditolak, terutama oleh anak muda urban yang senang mengeksplorasi rasa dari luar negeri.

Asal-Usul Thai Tea yang Otentik

Minuman Jalanan Thailand yang Mendunia

Thai tea atau ชาเย็น (cha yen) dalam bahasa Thailand berasal dari Negeri Gajah Putih. Diciptakan dari seduhan teh hitam yang diberi gula dan susu kental manis, lalu disajikan dengan es batu melimpah. Teh yang digunakan biasanya dicampur dengan rempah-rempah seperti bunga lawang, adas, dan kapulaga, memberikan rasa hangat dan harum yang khas. Warna jingganya yang mencolok berasal dari pewarna makanan, yang di Thailand biasa ditambahkan pada teh bubuk merek lokal seperti Cha Tra Mue.

Kenapa Rasanya Beda dari Teh Biasa?

Kombinasi rasa creamy, manis, dan rempah-rempah menjadikan thai tea unik. Berbeda dari teh tarik atau milk tea, thai tea punya sensasi tersendiri: kaya rasa, berlapis-lapis, dan punya aftertaste yang nempel di lidah. Ketika diminum dingin, rasanya menyegarkan, tapi tetap bold. Saat diminum hangat, sensasinya seperti pelukan di sore yang mendung.

Thai Tea Termasuk Minuman yang Pernah Viral di Indonesia

Munculnya Gerai-Gear Thai Tea Lokal

Sekitar tahun 2017-2019, thai tea menjamur di mana-mana. Dari mall hingga pasar malam, gerai thai tea bermunculan seperti jamur di musim hujan. Nama-nama brand seperti Dum Dum Thai Tea, Cha Thai, dan banyak gerai lokal lainnya bermunculan, menawarkan thai tea dalam berbagai varian rasa dan topping. Tidak butuh waktu lama, minuman ini berubah dari sekadar minuman khas Thailand menjadi fenomena di Indonesia.

Viral Berkat Media Sosial dan Estetika Cup

Estetika visual memainkan peran penting dalam kesuksesan viralnya. Cup transparan dengan logo berkarakter, warna jingga kontras, lapisan susu yang tercampur perlahan saat diaduk—semuanya sangat Instagrammable. Influencer kuliner dan food vlogger mempercepat penyebarannya. Dalam waktu singkat, thai tea menjadi minuman wajib saat hangout.

Inovasi Thai Tea di Indonesia

Dari Original ke Thai Green Tea dan Thai Coffee

Inovasi menjadi kunci untuk mempertahankan tren. Dari varian original, muncul juga thai green tea dengan rasa lebih lembut dan earthy, serta thai coffee yang memberi sentuhan kafein tambahan. Beberapa brand bahkan mulai mencampurnya dengan rasa lokal seperti thai tea klepon, thai tea es doger, hingga thai tea boba brown sugar.

Topping Favorit Penikmat Thai Tea

Topping yang menjadi favorit biasanya adalah boba, grass jelly, cheese foam, dan popping boba. Kehadiran topping ini memberi nilai tambah secara tekstur dan pengalaman minum. Minum thai tea bukan lagi cuma soal rasa, tapi juga tentang kenikmatan di setiap gigitan boba atau jelly-nya.

Thai Tea dan Persaingan Minuman Kekinian

Bersaing Ketat dengan Boba dan Cheese Tea

Walau sempat menjadi primadona, thai tea kemudian harus bersaing dengan tren minuman lain seperti bubble tea, cheese tea, dan es kopi susu kekinian. Namun, penggemar setianya tetap ada. Brand-brand yang mampu berinovasi dan menjaga kualitas tetap bisa bertahan hingga hari ini.

Thai Tea Masih Eksis?

Meski popularitasnya tidak seledak dulu, thai tea masih eksis. Di beberapa daerah, gerai thai tea masih menjadi pilihan utama. Bahkan, beberapa cafe kekinian tetap menyajikan thai tea sebagai bagian dari menu mereka.

Tips Membuat Thai Tea Sendiri di Rumah

Cukup siapkan:

  • 2 sdm bubuk thai tea (bisa beli online)
  • 200 ml air panas
  • 2 sdm susu kental manis
  • 2 sdm evaporated milk
  • Es batu secukupnya

Langkah Pembuatan

  1. Saring dan buang ampasnya.
  2. Tambahkan susu kental manis dan evaporated milk.
  3. Aduk rata, lalu tuang ke gelas berisi es batu.
  4. Tambahkan topping jika suka.

Hasilnya? Minuman ala cafe yang bisa kamu nikmati sambil nonton drama Korea favorit.

Thai Tea dalam Industri Franchise

Peluang Bisnis yang Masih Menjanjikan

Meski tidak lagi seviral dulu, bisnis thai tea masih menarik. Biaya operasional rendah, margin cukup besar, dan target pasarnya luas. Banyak waralaba lokal menawarkan paket usaha thai tea dengan harga terjangkau.

Strategi Bertahan di Tengah Persaingan

Strategi pemasaran digital dan kehadiran di platform pesan antar juga sangat penting. Koneksi emosional lewat nostalgia juga bisa jadi jurus jitu menarik pelanggan kembali.

Fakta Menarik tentang Thai Tea

  • Thai tea termasuk minuman wajib di restoran Thailand di seluruh dunia.
  • Warna jingga yang khas berasal dari pewarna makanan buatan, sehingga beberapa orang lebih memilih versi alami.

Penutup: Thai Tea Termasuk Minuman yang Pernah Viral di Indonesia

Thai tea termasuk minuman yang pernah viral di Indonesia dan hingga kini masih menyisakan jejak manis dalam kenangan banyak orang. Bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang momen, estetika, dan pengalaman yang melekat. Dari kios kecil hingga franchise besar, dari cup plastik ke homemade, thai tea tetap jadi simbol tren minuman yang tak terlupakan. Dan meski kini berada di tengah banyak kompetitor, thai tea tetap punya tempat di hati mereka yang pernah jatuh cinta pada setiap tegukan rasa khasnya.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *