Membicarakan 7 kuliner berkuah terlezat di dunia selalu membuat lidah seakan diajak berkeliling, mencicipi kuah hangat yang sarat aroma rempah dan cita rasa dari berbagai penjuru bumi. Ada yang pedas membakar, gurih menyelimuti, atau segar menyejukkan, namun semuanya punya satu kesamaan: kuahnya yang menjadi jiwa hidangan.
Dari dapur Asia yang kaya bumbu hingga meja makan Eropa yang hangat di musim dingin, kuliner berkuah bukan sekadar makanan, tapi juga pengalaman yang merangkul indera. Mari kita menyusuri dunia dalam semangkuk kuah bersama Tradisi Kuliner.

1. Ramen – Jepang
Siapa yang bisa menolak semangkuk ramen panas di hari hujan? Hidangan asal Jepang ini bukan sekadar mi berkuah, melainkan perpaduan seni dan kesabaran. Kuahnya bisa berbasis shoyu (kecap asin), shio (garam), atau miso yang gurih, bahkan tonkotsu yang dihasilkan dari rebusan tulang babi selama belasan jam.
Topping-nya beragam—dari irisan chashu yang lembut, telur setengah matang yang creamy, hingga rumput laut kering yang menambah aroma laut. Di Jepang, setiap daerah punya versi ramen sendiri, seperti Sapporo ramen dengan miso tebal dan Hakata ramen yang kaya kolagen.
2. Pho – Vietnam
Pho adalah hidangan berkuah khas Vietnam yang terkenal akan kesegarannya. Kuahnya jernih namun penuh rasa, dibuat dari kaldu tulang sapi yang direbus lama bersama rempah seperti kayu manis, bunga lawang, dan jahe panggang.
Mi beras tipis menjadi isian utama, dilengkapi irisan tipis daging sapi atau ayam. Daun kemangi, tauge segar, dan perasan jeruk nipis membuat pho selalu terasa ringan namun memuaskan. Tak heran, pho sering disebut sebagai salah satu sup paling sehat di dunia.
3. Tom Yum – Thailand
Jika ingin makanan berkuah yang memadukan rasa asam, pedas, dan gurih, maka tom yum adalah jawabannya. Hidangan ini memanfaatkan lemongrass, daun jeruk purut, galangal, dan cabai sebagai dasar kuahnya, menciptakan aroma segar dan tajam.
Biasanya disajikan dengan udang, cumi, atau ikan, tom yum juga sering diberi sedikit santan untuk versi tom yum nam khon yang lebih creamy. Setiap sendoknya seperti pesta rasa—membangunkan selera bahkan di hari paling lesu.
4. Laksa – Malaysia & Singapura
Laksa adalah bukti bagaimana pengaruh kuliner Tionghoa, Melayu, dan India bisa bersatu dalam satu mangkuk. Ada dua versi populer: laksa asam dari Penang yang asam pedas dengan kuah berbasis ikan, dan laksa lemak dari Singapura yang gurih santan.
Mi tebal dengan siraman kuah kaya rempah, lalu dengan tambahan topping seperti udang, telur rebus, dan daun kesum. Setiap suapan laksa seperti perjalanan melintasi selat Malaka, di mana bumbu-bumbu berdansa dalam harmoni.
5. Bouillabaisse – Prancis
Dari pesisir Marseille, Prancis, lahirlah bouillabaisse, sup ikan yang tak sekadar hidangan laut biasa. Terbuat dari beragam ikan segar, kerang, udang, dan sayuran, kuahnya dengan bumbu saffron yang memberi warna keemasan dan aroma khas.
Tradisinya, penyajian bouillabaisse dengan roti dan rouille—saus bawang putih kental yang dioleskan sebelum dicelupkan ke kuah. Hangat, mewah, dan membelai lidah di tengah udara laut Mediterania.
6. Soto Betawi – Indonesia
Tak lengkap membicarakan makanan berkuah tanpa menyebut soto Betawi. Hidangan khas Jakarta ini terkenal karena kuahnya yang kental, memadukan santan dan susu, menghasilkan rasa gurih dan lembut.
Isian daging sapi atau jeroan berpadu dengan kentang, tomat, dan daun bawang, lalu penyajiannya bersama emping melinjo dan sambal. Soto Betawi adalah pelukan hangat di tengah hiruk-pikuk ibu kota—mengundang siapa saja untuk duduk sejenak dan menikmati.
7. Borscht – Ukraina & Rusia
Borscht adalah sup bit berwarna merah mencolok, populer di Ukraina dan Rusia. Kuahnya asam segar, sering berpadu dengan daging, kentang, kol, dan wortel. Rasa khasnya datang dari bit yang memberi warna dan sentuhan manis alami.
Biasanya penyajiannya dalam keadaan panas di musim dingin, borscht juga banyak yang menikmatinya dingin di musim panas. Sour cream di atasnya memberi kelembutan yang kontras dengan rasa asam segar kuahnya.
Kenapa Makanan Berkuah Begitu Banyak yang Menyukai?
Makanan berkuah memiliki daya tarik universal. Kuah hangat mampu memberikan rasa aman dan nyaman, sementara aroma yang mengepul mengundang selera sebelum sendok pertama menyentuh bibir.
Selain itu, makanan berkuah sering kali fleksibel—dapat anda adaptasi dengan bahan lokal, dari sayuran sederhana hingga daging premium. Setiap budaya punya versi mereka sendiri, menjadikan hidangan berkuah sebagai warisan kuliner yang terus hidup.
Tips Menikmati Makanan Berkuah Agar Lebih Nikmat
- Pilih kuah segar: Kuah yang melalui proses perebusan dengan waktu yang lama dengan bahan segar akan selalu punya rasa lebih kaya.
- Gunakan topping yang tepat: Daun segar, sambal, atau saus pelengkap bisa meningkatkan cita rasa.
- Makan selagi hangat: Suhu memengaruhi aroma dan rasa, jadi santap segera setelah penyajian.
Penutup
Dari ramen Jepang hingga borscht Ukraina, dari soto Betawi hingga bouillabaisse Prancis, dunia penuh dengan makanan berkuah yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga menghangatkan hati. Setiap mangkuk punya cerita, budaya, dan kehangatan yang berasal dari dapur hingga meja makan. Jadi, lain kali Anda mencari kenyamanan dalam makanan, ingatlah 7 makanan berkuah terlezat di dunia ini—karena mungkin, kebahagiaan bisa saja hadir dalam sendok terakhir kuahnya.