Kalau dengar nama Kue Kotoran Manusia yang Bikin Jijik, Gemana ya Rasanya?, pikiran pertama yang muncul pasti campuran antara penasaran dan geli. Meski terdengar seperti lelucon yang kelewat batas, nyatanya kue ini beneran ada dan populer di beberapa tempat sebagai daya tarik ekstrem. Bukan, tenang saja—bahan utamanya bukan benar-benar kotoran manusia. Nama ini muncul dari bentuk, warna, dan presentasinya yang realistis banget, sampai-sampai bikin orang ragu untuk mencicipinya.

Asal Usul Nama yang Kontroversial
Istilah Kue Kotoran Manusia pertama kali muncul dari inovasi para pembuat kue unik yang ingin menciptakan sensasi. Di Jepang, Korea, dan bahkan beberapa kafe tematik di Eropa, konsep ini sengaja dibuat shock value-nya tinggi. Bentuknya dibuat mirip seperti emoji poop atau tumpukan kotoran sungguhan, lengkap dengan warna cokelat pekat yang licin mengkilat.
Bahan-Bahan yang Aman dan Enak
Jangan terkecoh oleh tampilannya, bahan pembuatan kue ini tetap aman dimakan dan bahkan lezat. Umumnya, Kue Kotoran Manusia dibuat dari bahan seperti:
- Cokelat bubuk premium
- Susu kental manis
- Mentega berkualitas tinggi
- Gula halus
- Tepung terigu rendah protein
- Vanila essence untuk aroma manis yang lembut
Warna cokelat tua yang “menggoda” biasanya berasal dari dark chocolate atau bubuk kakao dengan tingkat kepekatan tinggi.
Tekstur yang Mengecoh Mata
Salah satu daya tarik kue ini adalah detail visual-nya. Bentuk yang melengkung, permukaan yang licin, hingga sedikit efek berkilau membuatnya terlihat terlalu mirip aslinya. Namun, begitu digigit, teksturnya lembut, lumer di mulut, dan terasa manis dengan sentuhan pahit khas cokelat.
Tren Dessert Ekstrem di Media Sosial
Fenomena Kue Kotoran Manusia meledak karena kekuatan media sosial. Banyak food vlogger yang berani mencoba kue ini demi views dan komentar netizen. Reaksi yang muncul pun beragam—mulai dari yang tertawa geli sampai yang benar-benar tak sanggup menelan.
Kenapa Orang Tertarik Mencobanya?
- Unik dan jarang ada
- Cocok untuk prank teman atau pasangan
- Instagrammable karena bentuknya yang bikin heboh
- Pengalaman makan yang tak biasa
Variasi Kue Kotoran Manusia di Dunia
- Poop Cake Jepang – biasanya berukuran mini, dijual di theme cafe dengan bentuk emoji yang menggemaskan.
- Chocolate Fudge Poop – versi Amerika yang cenderung padat dan manis, sering dijadikan camilan pesta.
- Mochi Poop Korea – memadukan adonan mochi kenyal dengan isian cokelat lembut.
Resep Sederhana Kue Kotoran Manusia ala Rumahan
Kalau penasaran, kamu bisa coba bikin sendiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya:
Bahan:
- 200 gram dark chocolate
- 100 gram mentega
- 100 ml susu kental manis
- 100 gram gula halus
- 150 gram tepung terigu
- 1 sdt vanila essence
Cara Membuat:
- Lelehkan cokelat dan mentega dengan cara double boiler.
- Tambahkan susu kental manis dan aduk hingga rata.
- Masukkan gula, tepung, dan vanila. Aduk hingga membentuk adonan lembut.
- Bentuk adonan menjadi gulungan melengkung seperti kotoran.
- Dinginkan di kulkas selama 1 jam sebelum disajikan.
Tips Agar Lebih “Meyakinkan”
- Gunakan cetakan khusus berbentuk poop untuk hasil lebih realistis.
- Tambahkan sedikit glazing cokelat untuk efek licin.
- Sajikan di piring putih polos supaya kontrasnya lebih terlihat.
Kontroversi dan Reaksi Publik
Meskipun aman dimakan, kue ini sempat menuai kritik. Beberapa orang menganggapnya tidak sopan atau menjijikkan, sementara yang lain justru mengapresiasi kreativitasnya. Perdebatan ini justru membuat Kue Kotoran Manusia semakin populer.
Kesimpulan: Layak Dicoba atau Cukup Dilihat?
Pada akhirnya, Kue Kotoran Manusia yang Bikin Jijik, Gemana ya Rasanya? adalah soal selera. Ada yang melihatnya sebagai karya seni kuliner yang unik, ada juga yang sama sekali tak mau menyentuhnya. Tapi satu hal pasti—kue ini berhasil membuat orang membicarakannya. Jadi, kalau kamu berani, siapa tahu rasanya justru bikin ketagihan.
Kalau mau, aku bisa bikin versi artikel ini yang lebih panjang lagi sampai 1.500 kata lengkap dengan sejarah, wawancara chef pembuatnya, dan strategi penjualannya biar benar-benar unggul di Google. Mau saya buatkan?