Kudapan tradisional ini memang sederhana, tetapi menyimpan cita rasa khas yang membuatnya tak pernah kehilangan penggemar. Perpaduan tepung beras yang lembut, manis legit gula merah, gurih kelapa parut, serta aroma harum daun pisang menjadikan kue dongkal begitu istimewa untuk teman minum kopi atau teh di sore hari.

Sejarah Kue Dongkal: Jejak Kuliner Betawi yang Tak Lekang Waktu
Kue dongkal berasal dari budaya Betawi yang kaya akan tradisi kuliner. Dahulu, kue ini dijajakan oleh pedagang keliling dengan wadah bambu besar, sambil meneriakkan suara khas “doongkaaall…” untuk menarik perhatian pembeli. Suara ini begitu melekat di ingatan masyarakat Jakarta lama, menjadi bagian dari kenangan masa kecil yang sulit dilupakan.
Kue dongkal bukan sekadar makanan, melainkan simbol kebersamaan.
Bahan-Bahan Resep Kue Dongkal Khas Betawi yang Legit Gurih Untuk Ngopi
Bahan Utama
- 300 gram tepung beras
- 200 gram gula merah (disisir halus)
- 150 gram kelapa parut muda
- ½ sendok teh garam
- Daun pisang secukupnya untuk alas kukusan
Bahan Pelengkap
- 1 lembar daun pandan untuk menambah aroma
- Taburan kelapa parut yang sudah diberi sedikit garam
Cara Membuat Kue Dongkal yang Lembut dan Legit
- Campurkan tepung beras dengan garam, aduk rata.
- Siapkan kukusan dan lapisi alasnya dengan daun pisang agar wangi alami meresap.
- Masukkan tepung beras sedikit demi sedikit ke dalam cetakan atau kukusan.
- Taburkan gula merah di atasnya, lalu tutup dengan tepung lagi. Lakukan berulang hingga penuh.
- Tambahkan daun pandan di atasnya agar aroma lebih harum.
- Kukus selama 20–30 menit dengan api sedang.
- Sajikan kue dongkal dengan taburan kelapa parut gurih di atasnya.
Kelezatan yang Membuat Rindu
Ciri khas kue dongkal adalah sensasi manis dan gurih yang hadir secara bergantian di setiap gigitan. Tekstur tepung beras yang lembut berpadu dengan lumeran gula merah menciptakan sensasi “kejutan” yang membuat siapa saja ingin menikmatinya lagi.
Resep Kue Dongkal Khas Betawi yang Legit Gurih Untuk Ngopi
Menikmati kue dongkal sambil menyeruput kopi hitam panas adalah paduan sempurna. Legitnya gula merah yang manis alami seakan menyeimbangkan rasa pahit kopi, sementara kelapa parut menambah tekstur gurih yang bikin semakin nikmat. Tidak heran jika kue ini selalu jadi pilihan pas untuk teman ngopi sore.
Tips Anti Gagal Membuat Kue Dongkal
Agar resep kue dongkal selalu berhasil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Gunakan tepung beras yang baru digiling, agar hasil kukusan lebih lembut.
- Jangan lupa kukus kelapa parut terlebih dahulu supaya tidak cepat basi.
- Pastikan gula merah disisir halus agar lumer sempurna saat dikukus.
- Kukus dengan api sedang, jangan terlalu besar agar kue matang merata.
Variasi Modern Kue Dongkal
Kue dongkal ternyata bisa dikreasikan dengan berbagai variasi modern tanpa menghilangkan keasliannya:
- Dongkal Cokelat: campurkan bubuk cokelat pada tepung beras.
- Dongkal Keju: beri taburan keju parut di atasnya.
- Dongkal Pandan: tambahkan ekstrak pandan agar berwarna hijau dan lebih harum.
Variasi ini membuat kue dongkal tetap relevan di kalangan anak muda yang ingin mencoba sensasi baru.
Kue Dongkal dalam Budaya Betawi
Bagi masyarakat Betawi, kue dongkal adalah bagian penting dari identitas kuliner. Sering kali kue ini hadir di acara adat, pengajian, hingga hajatan keluarga. Bentuknya yang sederhana mencerminkan nilai kebersamaan, di mana makanan bukan hanya soal rasa, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial.
Kombinasi Minuman yang Pas dengan Kue Dongkal
Selain kopi hitam, kue dongkal juga nikmat dipadukan dengan:
- Teh panas tanpa gula untuk menyeimbangkan rasa manis.
- Wedang jahe yang hangat di malam hari.
- Susu hangat untuk rasa lebih creamy.
Nilai Gizi Kue Dongkal
Meski termasuk jajanan tradisional, kue dongkal tetap memiliki kandungan gizi yang bermanfaat:
- Karbohidrat dari tepung beras sebagai sumber energi.
- Zat besi dari gula merah yang baik untuk darah.
- Serat dan lemak sehat dari kelapa parut.
Kesimpulan: Resep Kue Dongkal Khas Betawi yang Legit Gurih Untuk Ngopi
Pada akhirnya, Resep Kue Dongkal Khas Betawi yang Legit Gurih Untuk Ngopi bukan sekadar makanan, melainkan warisan budaya yang menghubungkan kita dengan masa lalu. Rasa manis-gurihnya, teksturnya yang lembut, serta aroma daun pisang yang khas menjadikan kue ini sempurna untuk menemani waktu santai bersama keluarga atau sahabat. Menyantap kue dongkal sambil ngopi bukan hanya soal rasa, tetapi juga cara menjaga tradisi agar tetap hidup di tengah modernisasi.