Ketika kita membicarakan 7 hidangan kari dari berbagai negara, bayangan akan aroma rempah yang pekat, kuah yang kental, dan rasa yang berlapis-lapis langsung hadir dalam pikiran. Kari bukan sekadar masakan, tetapi sebuah perjalanan budaya yang lahir dari tangan para leluhur dan berpindah melintasi batas benua. Setiap negara memiliki versinya sendiri, dari India hingga Jepang, dari Thailand hingga Inggris, semuanya membawa karakter rasa yang unik dan tak terlupakan.
Apa Itu Hidangan Kari?
Secara sederhana, hidangan kari adalah olahan makanan yang menggunakan bumbu rempah sebagai inti utama. Kata curry sendiri diyakini berasal dari bahasa Tamil, yakni kari yang berarti saus atau kuah. Seiring perjalanan waktu, konsep kari menyebar luas hingga setiap wilayah mengembangkan tradisi kuliner, gaya, cita rasa, dan cara penyajiannya masing-masing.

Mengapa Kari Disukai Banyak Orang?
Bukan hanya soal rasa, hidangan kari memiliki kekuatan yang mampu mengikat emosi dan kenangan. Setiap sendokannya seolah bercerita tentang sejarah panjang perdagangan rempah, pertemuan budaya, hingga tradisi keluarga yang diwariskan turun-temurun. Kari bisa pedas, gurih, manis, bahkan segar, tergantung pada negara asalnya.
7 Hidangan Kari dari Berbagai Negara
Mari kita menjelajahi dunia kari melalui tujuh hidangan khas dari berbagai penjuru dunia.
1. Kari India – Jantung Tradisi Kari Dunia
India adalah tanah kelahiran hidangan kari. Dari chicken tikka masala hingga paneer butter masala, setiap resep kaya akan kunyit, jintan, ketumbar, kayu manis, hingga kapulaga. India tidak hanya menghadirkan kari sebagai makanan, melainkan juga sebagai simbol keragaman budaya. Ada kari vegetarian yang lembut, hingga kari pedas khas wilayah selatan yang penuh cabai.
Kari Butter Chicken
Salah satu ikon India adalah butter chicken dengan saus tomat berkrim. Lembut, gurih, dan begitu memanjakan lidah. Hidangan ini sering disajikan bersama naan atau nasi basmati.
2. Kari Thailand – Perpaduan Asam, Manis, dan Pedas
Thailand membawa hidangan kari ke level yang segar dengan penggunaan santan, serai, daun jeruk, dan pasta kari khas. Ada tiga varian yang paling populer: green curry, red curry, dan yellow curry.
Green Curry
Terbuat dari cabai hijau, kemangi, dan santan, green curry menghadirkan rasa pedas yang harum sekaligus segar. Biasanya dimasak dengan ayam atau ikan, lalu disajikan bersama nasi melati.
3. Kari Jepang – Lembut, Manis, dan Mengenyangkan
Bagi orang Jepang, hidangan kari adalah makanan sehari-hari yang sangat populer. Disebut kare raisu, kari Jepang berbeda karena teksturnya lebih kental, rasanya manis-gurih, dan tidak sepedas kari Asia Tenggara.
Kare Raisu
Hidangan ini biasanya terdiri dari kuah kari kental dengan kentang, wortel, dan daging sapi atau ayam. Disajikan bersama nasi putih yang pulen, kare raisu menjadi comfort food sejati di Jepang.
4. Kari Inggris – Hasil Pertemuan Budaya
Ketika kolonialisme Inggris membawa rempah dari India, lahirlah hidangan kari yang adaptasinya sesuai lidah orang Barat. Salah satu contoh paling populer adalah chicken tikka masala, yang dipercaya lahir di Inggris meskipun berakar dari India.
Chicken Tikka Masala
Kuahnya berwarna oranye cerah dengan kombinasi tomat dan krim, rasa yang tidak terlalu pedas, dan cocok bagi mereka yang baru mengenal kari. Hidangan ini bahkan mendapat julukan sebagai “hidangan nasional” Inggris modern.
5. Kari Malaysia – Kaya Rasa, Kaya Tradisi
Malaysia menghadirkan hidangan kari dengan campuran budaya Melayu, India, dan Cina. Kari Malaysia biasanya memiliki kuah kental dengan santan dan rempah kuat, cocok berpadu dengan roti jala atau nasi lemak.
Kari Laksa
Selain kari klasik, Malaysia juga terkenal dengan laksa kari, mie kuah santan pedas yang kaya rasa. Hidangan ini merepresentasikan pertemuan budaya di Asia Tenggara.
6. Kari Karibia – Sentuhan Tropis
Di wilayah Karibia, kari datang bersama para pekerja India yang bermigrasi. Namun di sini, menu kari berkembang dengan tambahan bumbu tropis seperti kelapa, pala, dan cabai lokal.
Goat Curry
Kari kambing atau goat curry adalah favorit di Jamaika dan Trinidad. Teksturnya lembut dengan rasa pedas dan harum yang menempel lama di lidah.
7. Kari Sri Lanka – Rempah yang Menggugah
Sri Lanka menghadirkan versi yang terkenal pedas dan kompleks. Hampir setiap hidangan menggunakan daun kari, kelapa, dan cabai kering.
Fish Curry
Fish curry Sri Lanka memiliki cita rasa pedas menyengat, gurih, dan sedikit asam dari asam jawa. Cocok menyantapnya dengan nasi putih atau roti tradisional Sri Lanka.
Perbedaan Ciri Khas Kari di Dunia
- India: penuh rempah, variasi vegetarian dan non-vegetarian.
- Thailand: segar, wangi serai dan daun jeruk.
- Jepang: manis, kental, ringan.
- Inggris: adaptasi, lebih lembut dan creamy.
- Malaysia: kuah santan pekat, berpadu dengan mie atau roti.
- Karibia: tropis, pedas, kaya kelapa.
- Sri Lanka: sangat pedas, rempah tajam, dominasi daun kari.
Hidangan Kari dan Jejak Budaya Dunia
Melalui hidangan kari, kita bisa melihat bagaimana rempah menyatukan bangsa. Dari pasar rempah India hingga dapur keluarga di Tokyo, dari jalanan Bangkok hingga restoran London, kari adalah simbol perjalanan sejarah manusia.
Penutup
Menjelajahi 7 hidangan kari dari berbagai negara seakan membawa kita pada peta kuliner dunia yang penuh warna. Setiap sendok kari bukan hanya menyuguhkan rasa, tetapi juga cerita. Baik itu butter chicken dari India, green curry dari Thailand, atau kare raisu dari Jepang, semua membuktikan bahwa kari bukan hanya makanan, melainkan warisan budaya global. Jadi, saat Anda menikmati semangkuk kari hangat, ingatlah bahwa Anda sedang merasakan sepotong sejarah dunia dalam hidangan sederhana bernama hidangan kari.