Tradisikuliner.com – Spanyol bukan hanya terkenal dengan tapas dan paella, tetapi juga dengan sajian tradisional yang kaya rasa dan sarat tradisi. Salah satu hidangan klasik yang menggambarkan cita rasa autentik Spanyol adalah Fabada Asturiana. Sup kacang khas wilayah Asturias ini memadukan kacang putih, daging, dan bumbu aromatik, menghasilkan hidangan yang hangat, mengenyangkan, serta sarat sejarah kuliner.
Apa Itu Fabada Asturiana?
Fabada Asturiana adalah sup kacang putih khas Asturias, Spanyol utara, yang dikenal karena aroma dan rasa yang kaya. Hidangan ini menggunakan bahan utama fabes, sejenis kacang putih besar yang hanya tumbuh di wilayah Asturias. Tekstur kacang yang lembut berpadu dengan rasa daging yang kuat menjadikan Fabada Asturiana santapan lengkap yang kaya nutrisi.
Sejarah dan Asal-usul
Fabada Asturiana lahir dari tradisi kuliner pedesaan Asturias, di mana masyarakat menggunakan bahan lokal yang mudah didapat. Kacang putih yang kaya protein menjadi sumber energi utama, sedangkan daging babi menambah cita rasa gurih dan kalori yang cukup untuk kehidupan sehari-hari.
Nama “Fabada” berasal dari kata “fabes”, yang berarti kacang dalam bahasa Asturia. Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-18 dan dulu dimasak dalam kuali besar di atas api terbuka, terutama untuk keluarga besar atau perayaan desa.
Rasa dan Keunikan Fabada Asturiana
Keistimewaan Fabada Asturiana terletak pada perpaduan rasa kacang yang lembut dan daging beraroma kuat. Chorizo memberikan rasa pedas manis dengan aroma paprika yang khas, sementara morcilla menambahkan dimensi rasa gurih dan sedikit manis. Bacon atau daging babi menambah kedalaman rasa serta tekstur kenyal.
Kuah Fabada tidak encer seperti sup biasa, tetapi cenderung kental dan pekat, menutupi kacang dan potongan daging dengan sempurna. Bumbu tambahan seperti bawang putih, saffron, dan paprika memberikan aroma yang memikat serta menambah kompleksitas rasa.
Nilai Gizi dan Manfaat
Fabada Asturiana bukan hanya lezat, tetapi juga bergizi. Kacang putih kaya akan protein nabati, serat, dan vitamin B, sementara daging babi menyediakan protein hewani, zat besi, dan lemak sehat. Kombinasi ini membuat Fabada menjadi makanan yang mengenyangkan, menyehatkan, dan ideal untuk mengisi energi selama hari panjang, terutama di daerah pegunungan Asturias yang dingin.
Fabada Asturiana di Era Modern
Di era modern, Fabada Asturiana tetap menjadi hidangan klasik yang disajikan di rumah-rumah, taverna, dan restoran tradisional Spanyol. Banyak koki modern yang menambahkan sentuhan kreatif, seperti penggantian morcilla dengan variasi vegetarian, atau penggunaan bumbu tambahan untuk menyesuaikan selera internasional.
Namun, versi asli dengan fabes, chorizo, dan morcilla tetap menjadi favorit bagi pecinta kuliner yang ingin merasakan autentisitas Spanyol utara. Bahkan Fabada Asturiana kerap menjadi menu istimewa di festival gastronomi dan ajang promosi kuliner Spanyol di seluruh dunia.
Kesimpulan
Fabada Asturiana adalah simbol kuliner Asturias yang kaya rasa, aroma, dan tradisi. Sup kacang putih ini menghadirkan kehangatan, gizi, serta cita rasa yang kompleks dari perpaduan kacang dan daging aromatik.
Lebih dari sekadar makanan, Fabada Asturiana mewakili kearifan lokal, sejarah kuliner, dan budaya komunitas di Spanyol utara. Setiap mangkuk Fabada bukan hanya memuaskan selera, tetapi juga mengisahkan cerita panjang tentang tradisi yang terus hidup dari generasi ke generasi.