Tradisikuliner.com – Masakan Inggris kerap identik dengan hidangan sederhana namun mengenyangkan. Salah satu ikon kuliner Inggris yang bertahan dari generasi ke generasi adalah Shepherd’s Pie. Sajian ini dikenal karena perpaduan daging cincang gurih dan lapisan kentang tumbuk yang lembut, menciptakan hidangan hangat yang cocok dinikmati saat cuaca dingin atau sebagai menu keluarga sehari-hari. Shepherd’s Pie bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol tradisi kuliner Inggris yang kaya sejarah dan cita rasa.
Apa Itu Shepherd’s Pie?
Shepherd’s Pie adalah hidangan panggang asal Inggris yang terdiri dari daging cincang (biasanya domba) yang dimasak dengan bawang, wortel, dan bumbu, kemudian dilapisi dengan kentang tumbuk dan dipanggang hingga permukaannya kecokelatan.
Ciri khas Shepherd’s Pie terletak pada tekstur kontras antara daging yang gurih dan lembutnya kentang tumbuk yang creamy. Saat dipanggang, kentang di atasnya membentuk lapisan renyah ringan, memberikan sensasi berbeda di setiap suapan.
Sejarah dan Asal-usul
Shepherd’s Pie muncul pada abad ke-18 di Inggris dan Irlandia sebagai cara praktis untuk memanfaatkan sisa daging panggang. Para petani dan keluarga sederhana menggunakan bahan lokal yang tersedia: daging cincang untuk protein, kentang sebagai pengisi, serta sayuran seperti wortel dan bawang untuk menambah rasa dan nutrisi.

Hidangan ini berkembang menjadi sajian ikonik rumah tangga Inggris, sering disajikan pada hari Minggu atau saat musim dingin. Seiring waktu, Shepherd’s Pie menjadi simbol masakan rumahan Inggris yang sederhana namun penuh rasa dan kehangatan.
Cita Rasa dan Keunikan
Shepherd’s Pie menonjol karena lapisan rasa yang harmonis. Daging cincang yang dimasak perlahan dengan bawang, wortel, dan kaldu menghasilkan rasa gurih yang kaya. Kentang tumbuk yang creamy di atasnya memberikan kontras tekstur sekaligus menyeimbangkan rasa daging yang pekat.
Beberapa versi modern menambahkan rempah seperti thyme, rosemary, atau bawang putih untuk memperkaya aroma.
Nilai Gizi dan Manfaat
Shepherd’s Pie adalah hidangan yang bergizi lengkap:
- Daging domba atau sapi memberikan protein, zat besi, dan vitamin B kompleks.
- Kentang menyumbang karbohidrat sebagai sumber energi.
- Sayuran seperti wortel dan bawang menambahkan vitamin, serat, dan antioksidan.
Hidangan ini sangat cocok untuk disantap sebagai menu utama yang mengenyangkan sekaligus menyehatkan, terutama saat keluarga berkumpul.

Shepherd’s Pie di Era Modern
Kini, Shepherd’s Pie tidak hanya populer di Inggris, tetapi juga dikenal di seluruh dunia. Banyak restoran menawarkan versi modern dengan variasi bahan:
- Vegetarian menggunakan lentil atau jamur sebagai pengganti daging.
- Gourmet menambahkan saus gravy spesial, keju premium, atau sayuran organik.
Meski ada banyak inovasi, versi klasik dengan daging cincang dan kentang tetap menjadi favorit karena menghadirkan cita rasa autentik Inggris yang hangat dan memuaskan.
Kesimpulan
Shepherd’s Pie adalah mahakarya kuliner Inggris yang sederhana namun kaya rasa. Dengan lapisan daging gurih dan kentang tumbuk lembut, hidangan ini memadukan tekstur dan cita rasa dalam setiap suapan.
Lebih dari sekadar makanan, Shepherd’s Pie adalah simbol tradisi rumah tangga, kehangatan keluarga, dan sejarah kuliner Inggris. Setiap piring menghadirkan rasa nostalgia sekaligus kelezatan otentik, menjadikannya hidangan klasik yang tetap relevan hingga kini.