Kalau bicara soal kuliner, Jakarta Selatan atau yang akrab disebut Di Jaksel, selalu punya cerita menarik. Di balik deretan kafe estetik dan tempat nongkrong hits, ternyata tersembunyi banyak kuliner comfort food yang bikin kangen masa kecil, tapi dengan sentuhan modern. Dari bakso keju lumer sampai mie ayam taichan favorit artis, semua bisa kamu temukan Di Jaksel — kawasan yang seolah tidak pernah kehabisan ide soal rasa.

Bakso

Pesona Kuliner Di Jaksel yang Tak Pernah Redup

Bicara soal kuliner Di Jaksel, bukan cuma soal tempat makan, tapi juga gaya hidup. Banyak yang bilang, selera orang Jaksel itu unik — perpaduan antara cita rasa tradisional dengan kemasan kekinian. Mau cari jajanan kaki lima rasa bintang lima? Ada. Mau nongkrong cantik sambil makan mie ayam kekinian? Banyak. Di sinilah daya tarik kuliner Jakarta Selatan berakar: rasa klasik, tapi berjiwa modern.

Bakso Keju Lumer, Perpaduan Tradisional dan Modern

Siapa sangka bakso, makanan yang identik dengan gerobak pinggir jalan, kini hadir dengan isian keju mozzarella yang meleleh saat dibelah? Di beberapa titik Di Jaksel, bakso keju ini sudah jadi incaran pecinta kuliner. Aroma kuah kaldu sapi yang gurih berpadu dengan lelehan keju asin — sungguh kombinasi yang bikin lidah berdansa.

Lokasi Favorit Bakso Keju di Jaksel

Beberapa tempat seperti Bakso Beranak Cheese Jalan Kemang dan Bakso Lava Keju Cipete sering jadi spot nongkrong anak muda. Tak hanya karena rasanya, tapi juga karena tempatnya yang Instagramable. Karena, ya… kalau di Jaksel, makan enak harus sekalian foto bagus.

Mie Ayam Taichan: Sensasi Pedas Kekinian

Kalau dulu mie ayam identik dengan topping ayam kecap manis, Di Jaksel kini kamu bisa menemukan versi yang lebih berani: mie ayam taichan. Ayamnya dibakar dulu dengan bumbu pedas khas taichan, lalu disajikan di atas mie kenyal yang gurih. Sensasinya? Pedas, asin, dan bikin nagih.

Artis Juga Suka Mie Ayam Taichan

Beberapa public figure seperti Raffi Ahmad dan Enzy Storia kabarnya pernah mampir ke tempat mie ayam taichan di kawasan Panglima Polim. Tak heran, karena mie ayam di sini bukan cuma lezat, tapi juga punya konsep yang estetik — dengan interior industrial minimalis yang khas tempat makan Di Jaksel.

Tren Kuliner Kekinian Di Jaksel

Kalau kamu sering lihat makanan unik di media sosial, besar kemungkinan asalnya dari Jaksel. Dari croffle, coffee mocktail, sampai sate taichan keju, semua bermula dari daerah ini. Banyak pelaku usaha kuliner muda yang bereksperimen di sini, mencampurkan resep warisan nenek dengan tren masa kini.

Eksperimen Rasa Tak Ada Habisnya

Contohnya, Bakso Sambal Matah yang sempat viral. Bayangkan rasa pedas segar dari matah berpadu dengan bakso sapi gurih — perpaduan yang awalnya terasa aneh, tapi justru disukai banyak orang. Di Jaksel, inovasi rasa adalah kunci utama.

Cita Rasa Lokal yang Tetap Dipertahankan

Meski banyak yang tampil modern, cita rasa tradisional tetap jadi jiwa utama kuliner Di Jaksel. Mie ayamnya tetap punya bumbu bawang putih yang khas, kuah bakso tetap gurih dari kaldu tulang asli, dan sambal masih disajikan dengan ulekan tangan. Hanya tampilannya yang berubah — biar lebih menarik di feed Instagram.

Tempat Nongkrong Sambil Kulineran

Salah satu alasan kuliner Di Jaksel begitu digemari adalah suasananya. Banyak tempat makan yang dirancang untuk nongkrong lama. Misalnya, kafe semi outdoor di Tebet yang menjual bakso keju dengan pemandangan taman, atau warung mie ayam modern di Kemang yang tampil seperti studio foto. Di sini, makan bukan cuma soal kenyang, tapi soal pengalaman.

Harga Bervariasi, Rasa Tak Pernah Bohong

Menariknya, kuliner Di Jaksel punya rentang harga yang luas. Dari bakso 15 ribuan sampai mie ayam taichan 60 ribuan, semua punya pasar masing-masing. Tapi yang pasti, rasa tetap jadi prioritas. Banyak pengusaha muda yang sadar, bahwa pelanggan sekarang bukan hanya cari tempat hits, tapi juga rasa yang autentik.

Kuliner Malam Di Jaksel: Tak Pernah Sepi

Kalau kamu pikir malam hari berarti waktunya kafe tutup, salah besar. Justru kuliner malam Di Jaksel adalah puncak keseruan. Dari tenda sate taichan di Senopati, bakso pedas di Fatmawati, hingga mie ayam di Cipete yang buka sampai subuh — semua siap menemani malam panjangmu.

Suasana Malam yang Hidup

Lampu neon, aroma daging bakar, dan suara obrolan santai pengunjung jadi ciri khasnya. Banyak anak muda datang bukan cuma untuk makan, tapi juga melepas stres. Di sinilah kamu akan merasa bahwa kuliner Di Jaksel adalah cerminan gaya hidup urban yang santai tapi tetap elegan.

Kuliner Favorit Artis: Dari Mie hingga Bakso

Tak sedikit selebriti yang punya tempat makan langganan Di Jaksel. Beberapa bahkan punya usaha kuliner sendiri di kawasan ini. Misalnya, Bakso Baper milik seorang influencer, atau Mie Ayam Gacor yang jadi langganan para pemain sinetron. Hal ini makin menambah aura glamor kuliner Jakarta Selatan, seolah makan di sana adalah bagian dari gaya hidup.

Mengapa Kuliner Di Jaksel Selalu Menarik?

Jawabannya sederhana: karena selalu berinovasi tanpa kehilangan jati diri. Setiap menu baru yang muncul tetap punya akar tradisional. Bakso tetap bakso, mie ayam tetap mie ayam — hanya tampil lebih berani, lebih segar, dan lebih kekinian. Inilah yang membuat kuliner Di Jaksel terus hidup di hati penikmatnya.

Penutup: Di Jaksel Ada Bakso Keju hingga Mie Ayam Taichan Favorit Artis

Pada akhirnya, Di Jaksel Ada Bakso Keju hingga Mie Ayam Taichan Favorit Artis bukan cuma kalimat promosi, tapi potret nyata dari keberagaman kuliner di Jakarta Selatan. Dari yang tradisional sampai yang fancy, dari gerobak kaki lima hingga resto mewah — semua punya cerita. Jadi, kalau kamu sedang bosan dengan makanan biasa, coba jalan-jalan Di Jaksel. Siapa tahu, kamu menemukan rasa baru yang bikin jatuh cinta.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *