5 Cara Membuat Martabak Manis yang Bersarang dan Enak — siapa yang bisa menolak wangi manis mentega cair yang menyatu dengan gula dan kacang di atas permukaan martabak yang hangat? Kudapan satu ini adalah kebanggaan kuliner malam Indonesia, yang selalu menggoda setiap kali lewat di depan gerobak martabak dengan aroma yang sulit dilupakan. Tapi tahukah kamu, membuat martabak manis sendiri di rumah tidak sesulit yang kamu bayangkan — asal tahu rahasia dapurnya.

Artikel ini akan membongkar 5 cara membuat martabak manis yang bersarang dan enak, lengkap dengan tips adonan, proses memasak, hingga trik agar sarangnya terbentuk sempurna seperti buatan abang-abang di pinggir jalan.

Bersarang

Mengapa Martabak Manis Begitu Istimewa?

Martabak manis — atau disebut juga Terang Bulan di beberapa daerah — adalah salah satu jajanan legendaris Indonesia yang selalu punya tempat di hati banyak orang. Lembut di dalam, renyah di pinggir, manisnya pas, dan bisa dikreasikan dengan berbagai topping seperti cokelat, keju, kacang, atau bahkan matcha.

Kelezatan martabak tidak hanya berasal dari bahannya, tetapi juga dari tekstur bersarangnya yang menjadi ciri khas. Sarang inilah yang membuat martabak manis terasa lembut sekaligus kenyal saat digigit.

1. Gunakan Tepung Terigu Protein Sedang

Langkah pertama dalam cara membuat martabak manis yang bersarang dan enak adalah pemilihan tepung yang tepat. Gunakan tepung terigu protein sedang, karena jenis ini memberikan hasil adonan yang lentur namun tetap lembut.

Tepung protein tinggi akan membuat tekstur terlalu kenyal, sedangkan protein rendah cenderung lembek. Jadi, protein sedang adalah titik keseimbangan yang pas. Kamu bisa memakai merek seperti Segitiga Biru atau tepung serbaguna lainnya.

2. Biarkan Adonan Diistirahatkan (Proses Fermentasi)

Inilah rahasia golden rule yang sering diabaikan orang: adonan martabak harus diistirahatkan minimal 1 jam sebelum dimasak. Tujuannya adalah agar proses fermentasi ringan terjadi, menghasilkan gelembung udara yang nanti akan membentuk sarang-sarang kecil di permukaan martabak.

Tambahkan ragi instan (yeast) sedikit saja — sekitar ¼ sendok teh — untuk membantu proses ini. Setelah itu, tutup adonan dengan kain lembap atau plastik wrap dan biarkan di suhu ruang.

3. Gunakan Wajan Anti Lengket dan Panaskan dengan Benar

Agar martabak manis matang merata dan tidak gosong, gunakan wajan datar anti lengket (non-stick pan). Wajan martabak tradisional biasanya berbahan besi tebal, tapi kamu bisa menggunakan teflon dengan hasil yang mirip.

Panaskan wajan dengan api kecil hingga sedang selama beberapa menit. Jangan langsung menuang adonan saat wajan belum panas sempurna, karena panas yang stabil akan menentukan munculnya sarang di permukaan.

Tip Pro: Coba teteskan sedikit air ke wajan, jika menguap perlahan tanpa suara keras, berarti suhunya sudah pas untuk menuang adonan.

4. Campurkan Baking Soda Tepat Sebelum Dimasak

Langkah penting lain dalam 5 cara membuat martabak manis ini adalah waktu memasukkan baking soda. Jangan dicampur di awal karena akan kehilangan efeknya sebelum adonan dimasak. Masukkan baking soda tepat sebelum menaruh adonan ke wajan, lalu aduk cepat.

Fungsi baking soda adalah membantu reaksi pembentukan gelembung udara saat adonan bersentuhan dengan panas, yang menghasilkan tekstur bersarang dan empuk khas martabak manis.

5. Tutup Wajan Saat Memasak untuk Membentuk Sarang

Setelah adonan dituangkan ke wajan panas, jangan langsung diaduk atau disentuh. Biarkan adonan menyebar alami. Ketika gelembung mulai muncul, kecilkan api, lalu tutup wajan agar uap panas terperangkap.

Inilah yang membuat permukaan martabak matang perlahan dan muncul sarang-sarang kecil merata di seluruh permukaan. Setelah permukaannya kering, olesi dengan mentega, taburi gula pasir, lalu tutup lagi sebentar agar gula larut sempurna.

Rahasia Tekstur: Kadar Air dan Kelembutan Adonan

Kadar air yang pas menentukan apakah martabakmu akan lembut atau justru keras. Idealnya, adonan martabak manis tidak terlalu cair tapi juga tidak terlalu kental.

Jika terlalu cair, martabak akan sulit mengembang dan sarangnya tidak terbentuk. Sementara kalau terlalu kental, tekstur akan padat dan tidak empuk.

Gunakan perbandingan:

  • Tepung terigu: 250 gram
  • Air: 300 ml
  • Gula: 2 sdm
  • Telur: 1 butir
  • Susu bubuk: 1 sdm
  • Baking powder: ½ sdt
  • Baking soda: ¼ sdt

Pilihan Topping yang Membuat Martabak Tak Tertandingi

Setelah martabak matang dan diangkat dari wajan, bagian paling menyenangkan dimulai — menambahkan topping!. Inilah momen di mana kamu bisa menyesuaikan rasa sesuai selera.

Beberapa kombinasi klasik dan modern yang bisa kamu coba:

  • Cokelat dan keju: kombinasi paling populer dan tidak pernah gagal.
  • Kacang dan wijen: aroma khas yang bikin nostalgia.
  • Nutella dan pisang: versi modern twist untuk penikmat rasa manis gurih.
  • Matcha dan krim keju: cita rasa kekinian untuk kamu yang suka aroma lembut teh hijau.

Tambahkan juga mentega hangat di sela-sela lapisan agar rasa lebih gurih dan lembap.

Perbedaan Martabak Manis Tradisional dan Modern

Martabak manis tradisional umumnya memakai gula pasir, kacang tanah, dan wijen, sedangkan versi modern sudah banyak bereksperimen dengan topping seperti Oreo crumble, kitkat, dan biscoff spread.

Namun, terlepas dari toppingnya, kunci utama tetap sama: adonan bersarang dan matang merata. Tanpa itu, martabak seenak apa pun tidak akan memiliki sensasi khas “lembut di tengah, renyah di pinggir.”

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Beberapa hal berikut sering jadi penyebab gagalnya martabak manis buatan rumahan:

  1. Mengaduk adonan terlalu lama hingga gluten terbentuk berlebihan.
  2. Menaruh adonan ke wajan yang belum cukup panas.
  3. Tidak menutup wajan saat proses memasak.
  4. Memasukkan baking soda terlalu awal.

Hindari kesalahan ini agar martabakmu bisa bersarang sempurna dan empuk di setiap gigitan.

Tips Tambahan untuk Martabak Super Lezat

  • Gunakan mentega asli, bukan margarin, untuk aroma lebih harum.
  • Tambahkan sedikit vanili cair ke dalam adonan agar wanginya lembut.
  • Jika ingin pinggirannya renyah, tuang adonan agak tipis di tepi wajan.

Kombinasi aroma vanili, gula yang meleleh, dan mentega yang meresap membuat martabak buatanmu bisa menandingi jajanan malam di pinggir jalan.

Penutup: 5 Cara Membuat Martabak Manis yang Bersarang dan Enak

Pada akhirnya, 5 Cara Membuat Martabak Manis yang Bersarang dan Enak bukan hanya tentang resep, tapi tentang sentuhan kecil yang membuat hasilnya istimewa. Dari pemilihan tepung, waktu fermentasi, hingga cara menutup wajan — semuanya berperan penting untuk menciptakan tekstur sempurna.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu tak hanya bisa menikmati martabak lezat di rumah, tapi juga memahami rahasia di balik setiap sarang lembutnya. Jadi, siapkan wajan, panaskan api kecil, dan biarkan aroma manis martabak buatanmu memenuhi rumah malam ini.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *