Selai Vegemite, selai favorit di Australia dengan rasa mengejutkan, adalah sebuah tradisi kuliner yang telah mengakar kuat di negeri kanguru ini. Jika Anda belum pernah mendengarnya, maka siap-siap untuk terkejut. Vegemite bukanlah selai manis yang biasa kita temui, melainkan selai gurih yang memiliki cita rasa yang sangat khas dan tidak bisa kita temukan di tempat lain. Artikel Tradisi Kuliner kali ini akan membawa Anda untuk mengenal lebih dalam tentang selai legendaris ini, sejarahnya, cara penggunaannya, dan mengapa Vegemite bisa menjadi bagian dari identitas Australia.

Apa Itu Selai Vegemite?

Vegemite adalah selai berwarna hitam pekat yang terbuat dari ekstrak ragi, yang pada awal penggunaan sebagai produk sampingan dari pembuatan bir. Selai ini pertama kali produksi pada tahun 1923 oleh perusahaan Fred Walker & Co. (yang sekarang terkenal dengan nama Fonterra) dan sejak saat itu menjadi bagian tak terpisahkan dari sarapan banyak keluarga Australia. Dengan tekstur yang kental dan rasa yang sangat asin dan sedikit pahit, Vegemite adalah selai yang sering menjadi pelengkap roti panggang atau biskuit.

Selai Vegemite

Rasa Vegemite: Mengapa Begitu Unik?

Bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya, rasa Vegemite mungkin bisa terasa agak mengejutkan. Rasanya yang sangat gurih, dengan sedikit rasa umami yang dalam, sering kali memicu reaksi beragam dari mereka yang tidak terbiasa. Vegemite lebih mirip dengan kecap asin atau terasi daripada selai buah biasa. Banyak orang yang menjelaskannya sebagai rasa yang mengingatkan pada kaldu atau sup, sehingga Vegemite sering dikonsumsi sebagai pendamping untuk makanan berat, seperti sandwich atau roti lapis.

Namun, bagi orang Australia, rasa ini justru menjadi kelezatan yang khas dan tak tergantikan. Biasanya, Vegemite disarankan untuk digunakan dengan cara yang sangat tipis pada roti atau biskuit yang sudah dioleskan mentega, sehingga rasa umami yang kaya dapat terserap tanpa terlalu dominan.

Sejarah Vegemite: Dari Produk Sampingan ke Ikon Kuliner

Asal Usul Selai Vegemite

Pada tahun 1922, sebuah perusahaan bernama Fred Walker & Co. di Australia menemukan cara untuk memanfaatkan ragi bekas pembuatan bir, yang pada waktu itu dianggap sebagai produk sampingan yang tidak berguna. Ragi ini, yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, dijadikan bahan dasar untuk membuat Vegemite. Pada tahun 1923, produk ini pertama kali dijual di pasar Australia.

Vegemite awalnya hadir untuk menggantikan produk impor yang serupa, terutama dari Inggris, yang saat itu sulit didapatkan di Australia karena pembatasan pasokan akibat Perang Dunia I. Vegemite cepat sekali mendapat tempat di hati masyarakat Australia berkat rasa uniknya dan kandungan gizi yang bermanfaat.

Perkembangan dan Popularitas

Meski sempat banyak yang meragukan, Vegemite berhasil bertahan dan menjadi bagian dari tradisi sarapan sehari-hari di Australia. Pada tahun 1939, Vegemite mulai proses produksi secara massal dan juga mengekspor ke luar negeri, terutama ke negara-negara persemakmuran Inggris. Selama beberapa dekade berikutnya, Vegemite terus berkembang dan menjadi simbol kuliner Australia.

Namun, popularitasnya sempat terancam ketika pada tahun 2017, perusahaan Mondelez International, yang mengakuisisi Vegemite pada tahun 2017, berencana menjual produk ini. Beruntung, perusahaan Australia berhasil memberli kembali Vegemite dan tetap menjadi favorit hingga hari ini.

Cara Menikmati Vegemite yang Tepat

Bagi mereka yang baru pertama kali mencicipinya, Vegemite bisa terasa agak berat. Untuk menikmati Vegemite dengan cara yang benar, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Gunakan pada Roti Panggang dengan Mentega

Cara paling umum untuk menikmati Vegemite adalah dengan mengoleskannya tipis-tipis di atas roti panggang yang sudah ada olesan mentega. Kombinasi rasa mentega yang kaya dengan umami Vegemite menciptakan harmoni yang sempurna di mulut. Jangan terlalu banyak menggunakan Vegemite pada pertama kali, karena rasa umami-nya yang sangat kuat bisa langsung mencuri perhatian.

2. Sebagai Pendamping Makanan Berat

Selain penggunaannya di roti, penggunaan Vegemite juga bisa sebagai saus pendamping untuk makanan berat seperti kentang goreng, sandwich, atau bahkan telur dadar. Vegemite akan memberikan rasa gurih yang meningkatkan cita rasa makanan-makanan tersebut.

3. Sebagai Bahan Tambahan dalam Masakan

Vegemite bisa menjadi bahan tambahan untuk memperkaya rasa masakan. Beberapa orang menggunakan Vegemite sebagai bumbu dalam sup, stew, atau bahkan saus daging. Ini memberikan rasa umami yang khas, yang sulit untuk didapatkan dengan bahan lain.

Mengapa Vegemite Begitu Dicintai di Australia?

Kandungan Gizi yang Tinggi

Salah satu alasan mengapa Vegemite begitu populer di Australia adalah karena kandungan gizinya yang cukup tinggi. Vegemite kaya akan vitamin B, terutama B1, B2, B3, dan folat, yang penting untuk kesehatan tubuh. Selain itu, Vegemite juga mengandung kadar garam yang cukup tinggi, sehingga memberikan dorongan energi yang instan.

Simbol Kebanggaan Australia

Vegemite lebih dari sekadar makanan; ia adalah simbol kebanggaan Australia. Bagi banyak orang Australia, menikmati Vegemite adalah cara untuk merasa lebih dekat dengan budaya mereka. Hal ini sering terlihat saat Vegemite menjadi bagian dari tradisi keluarga dan ritual sarapan.

Selai Vegemite di Luar Australia

Walaupun Vegemite sangat populer di Australia, pengaruhnya tidak terbatas hanya pada negara ini. Selai ini juga telah menyebar ke berbagai belahan dunia, meskipun masih sedikit orang yang mengenalnya. Di luar Australia, Vegemite biasanya ada di toko makanan internasional atau toko online yang menawarkan produk-produk khas Australia.

Vegemite juga sempat mendapatkan perhatian dari sejumlah selebritas internasional yang penasaran dengan rasa uniknya. Namun, meskipun beberapa orang mencoba untuk mengkonsumsi Vegemite di luar Australia, tetap saja rasa khasnya tidak bisa orang bandingkan dengan apa yang orang-orang Australia asli rasakan.

Alternatif untuk Vegemite: Mencari Pengganti yang Tepat

Bagi Anda yang tidak bisa mendapatkan Vegemite di daerah Anda, jangan khawatir, karena ada beberapa alternatif yang bisa anda coba. Salah satu pengganti yang paling mirip adalah Marmite, yang berasal dari Inggris. Meski keduanya memiliki rasa yang mirip, banyak orang Australia yang bersikeras bahwa Vegemite adalah yang terbaik.

Selain itu, jika Anda ingin mencoba membuat sendiri selai seperti Vegemite, Anda bisa bereksperimen dengan campuran ragi dan bahan-bahan lain yang menambah rasa umami. Tetapi, perlu anda ingat, tidak ada yang bisa menandingi rasa khas dari Vegemite yang asli.

Penutup: Mengapa Selai Vegemite Adalah Ikon Kuliner Australia

Dengan segala kekhasannya, selai Vegemite telah menjelma menjadi lebih dari sekadar makanan. Selai Vegemite, selai favorit di Australia dengan rasa mengejutkan, adalah simbol dari budaya kuliner Australia yang unik dan penuh karakter. Meskipun rasanya mungkin tidak cocok untuk semua orang, bagi warga Australia, Vegemite adalah bagian dari tradisi dan kebanggaan yang tak tergantikan. Jadi, jika Anda belum pernah mencobanya, tak ada salahnya untuk memberi Vegemite kesempatan—siapa tahu, Anda bisa jatuh cinta dengan rasa gurih yang satu ini!

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *