Tradisikuliner.com – Tasikmalaya, kota di selatan Jawa Barat yang dikenal dengan sebutan “Mutiara dari Priangan Timur”, bukan hanya kaya akan kerajinan tangan dan alam yang indah, tetapi juga menyimpan kekayaan kuliner tradisional yang menggoda. Salah satu sajian sederhana namun memikat dari kota ini adalah Nasi Cikur—menu khas rumahan yang kini semakin populer di kalangan pencinta kuliner lokal.

Apa Itu Nasi Cikur?

Nasi Cikur adalah hidangan tradisional yang menggunakan cikur (kencur) sebagai bumbu utama. Kencur, rempah khas Nusantara yang aromanya tajam dan rasanya unik, menjadi elemen pembeda yang menjadikan nasi goreng ini terasa sangat khas dan autentik.

Namun jangan tertipu oleh tampilannya yang bersahaja. Begitu suapan pertama masuk ke mulut, perpaduan rasa gurih, harum rempah, dan sedikit pedas langsung membangkitkan selera makan.

nasi cikur

Cikur: Rempah Lokal yang Jadi Bintang

Kencur atau cikur memang bukan bahan asing dalam masakan Sunda, tapi tidak semua daerah menjadikannya sebagai bahan utama. Cita rasa cikur yang khas memberikan sentuhan aroma tanah dan kesegaran alami.

Asal Usul dan Popularitas

Nasi Cikur berakar dari tradisi masyarakat pedesaan Tasikmalaya, di mana bahan-bahan sederhana dimanfaatkan untuk menciptakan makanan yang lezat dan mengenyangkan.

Murah, Mengenyangkan, dan Sehat

Salah satu keunggulan nasi cikur adalah kesederhanaannya. Dengan bahan dasar nasi dan rempah alami, makanan ini relatif murah namun tetap kaya gizi. Bahkan, beberapa orang menyebutnya sebagai “superfood-nya orang Sunda”.

Peluang Kuliner dan Potensi Wisata

Dengan cita rasa unik dan cerita di baliknya, Nasi Cikur punya potensi besar untuk dikembangkan lebih luas. Pelaku usaha kuliner bisa mengemas sebagai menu khas Tasikmalaya dalam bentuk frozen food atau nasi box kekinian. Ini menjadi peluang besar, terutama untuk oleh-oleh khas atau sajian kuliner dalam paket wisata kuliner lokal. Selain itu juga cocok untuk dipromosikan lewat media sosial sebagai bagian dari upaya memperkenalkan masakan daerah.

Penutup: Warisan Rasa yang Perlu Dilestarikan

Nasi Cikur bukan hanya makanan; ia adalah simbol dari kearifan lokal dan kreativitas masyarakat Tasikmalaya dalam mengolah rempah-rempah menjadi sajian penuh rasa. Dalam tiap suapannya, kita bisa merasakan sentuhan tradisi, kehangatan keluarga, dan rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Jadi, jika kamu berkesempatan mengunjungi Tasikmalaya atau ingin mencoba sensasi baru dari dapur Nusantara.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *