Tradisi Kuliner kali ini menjejakkan kaki di negeri Matador, aroma rempah dan gorengan gurih langsung menyergap hidung—itulah pesona street food Spanyol yang populer di kalangan turis. Spanyol bukan hanya tentang flamenco dan arena adu banteng, tapi juga tentang kuliner jalanan yang menggoda lidah dan mencuri perhatian wisatawan dari segala penjuru dunia.

Mengapa Street Food Spanyol Menjadi Magnet Wisatawan?

Street Food Spanyol

Kuliner jalanan di Spanyol adalah cultural feast yang menawarkan lebih dari sekadar rasa. Ini tentang identitas lokal, gastronomi bersejarah, dan suasana sosial yang tidak bisa anda temukan di restoran mewah.

Harga Terjangkau, Rasa Tak Terkira

Di sudut jalan kota Barcelona hingga gang sempit di Seville, kamu bisa menemukan makanan murah dengan rasa bintang lima. Tidak perlu keluar banyak euro, cukup duduk di bangku plastik sambil menyantap hidangan yang terbuat dengan perasaan sepenuh hati.


1. Churros con Chocolate: Camilan Manis yang Menghangatkan

Tak lengkap bicara soal street food Spanyol yang populer di kalangan turis tanpa menyebut churros. Makanan ini berbentuk panjang berkerut, goreng hingga renyah, dan biasanya dengan perpaduan chocolate caliente—saus cokelat panas yang kental dan memanjakan.

Churros sebagai Sarapan dan Camilan Malam

Di Madrid, churrerías bisa buka sejak subuh hingga larut malam. Tak heran, churros menjadi favorit baik untuk sarapan maupun snack tengah malam setelah keliling kota.


2. Bocadillo: Sandwich Ikonik dengan Isian Beragam

Makanan satu ini memang sederhana, tapi jangan remehkan rasanya. Bocadillo adalah sandwich khas Spanyol yang menggunakan roti baguette sebagai dasar, kemudian memiliki isian dengan daging, keju, atau telur dadar (tortilla española).

Pilihan Rasa yang Bervariasi

Mulai dari bocadillo de calamares (cumi goreng), hingga jamón ibérico, sandwich ini selalu jadi incaran wisatawan karena praktis dan kaya rasa.


3. Empanada: Jajanan Tradisional yang Kaya Isian

Salah satu makanan jalanan paling klasik di Spanyol adalah empanada. Kue pastel berbentuk setengah lingkaran ini diisi dengan daging, tuna, atau sayuran, lalu dipanggang atau digoreng.

Asal-Usul Galician yang Mendunia

Empanadas berasal dari wilayah Galicia, tapi kini kamu bisa menemukannya di hampir setiap pasar dan jalanan di seluruh negeri.


4. Tapas Jalanan: Kecil-Kecil Cabe Rawit

Walau biasanya disajikan di bar, kini banyak penjual kaki lima yang menawarkan tapas versi jalanan. Tapas adalah istilah untuk berbagai macam camilan atau hidangan kecil yang bisa dimakan sambil berdiri atau berjalan.

Favorit Wisatawan: Patatas Bravas dan Croquetas

Patatas bravas (kentang goreng dengan saus tomat pedas) dan croquetas (bola-bola krim goreng isi ayam atau keju) jadi primadona turis karena ukurannya yang mungil tapi memuaskan.


5. Pintxos: Street Food Mini dari Basque Country

Meski mirip tapas, pintxos lebih spesifik berasal dari wilayah Basque. Biasanya disajikan di atas potongan roti kecil dengan tusukan lidi, makanan ini populer di kota seperti San Sebastián dan Bilbao.

Kombinasi Kreatif di Setiap Tusukan

Mulai dari telur puyuh dan bacon, hingga gambas al ajillo (udang dengan bawang putih), pintxos menawarkan kombinasi rasa yang menggoda di setiap gigitan.


6. Jamón Ibérico: Daging Asin Kelas Dunia

Jangan pernah lewatkan mencicipi jamón ibérico dari penjual kaki lima atau pasar lokal. Daging ham khas Spanyol ini dibuat dari babi hitam Iberia dan diawetkan selama berbulan-bulan.

Potongan Tipis, Rasa Dalam

Sering disajikan langsung di atas kertas lilin, jamón ini meleleh di mulut dan memberikan rasa asin dan manis yang seimbang.


7. Tostada: Sarapan Murah Meriah Favorit Wisatawan

Di pagi hari, banyak warung kaki lima menjual tostada—roti panggang yang disajikan dengan tomate rallado (tomat parut), minyak zaitun, dan garam. Sering kali ditambah jamón atau keju, membuatnya jadi menu sarapan ideal.


8. Cerveza y Tapas: Kombinasi Tak Terpisahkan

Bukan street food kalau tidak mencoba minuman. Banyak turis menyukai kombinasi bir lokal (cerveza) dengan seporsi tapas, dan menikmatinya di bawah matahari sore.


9. Porras: Saudara Besar dari Churros

Mirip churros, tapi lebih besar dan lebih empuk. Porras biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di pagi hari. Cocolkan ke saus cokelat, dan nikmatilah versi Spanyol dari donat jalanan.


10. Street Food Festival: Surganya Pecinta Kuliner Jalanan

Spanyol rutin mengadakan festival makanan jalanan seperti Eat Street Barcelona atau MadrEAT Festival. Tempat ini jadi ladang emas bagi turis untuk mencicipi semua jenis street food dalam satu tempat.


Tips Menikmati Street Food Spanyol Seperti Lokal

Berani Bertanya dan Coba yang Baru

Jangan ragu bertanya ke penjual tentang bahan atau cara membuatnya. Kadang makanan terbaik datang dari keputusan impulsif mencicipi sesuatu yang tak terkenal.

Pilih Tempat Ramai dan Bersih

Kalau kamu melihat antrean panjang warga lokal, bisa menjadi bukti bahwa makanan di sana enak dan aman. Hindari tempat sepi yang tampak meragukan kebersihannya.


Kesimpulan: Menjelajahi Street Food Spanyol yang Populer di Kalangan Turis

Dari churros manis hingga tapas gurih, street food Spanyol yang populer di kalangan turis bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga memperkenalkan kamu pada budaya dan cara hidup masyarakat Spanyol. Jadi saat kamu menjelajahi negeri flamenco ini, jangan hanya cari restoran bintang lima. Jelajahi gang-gang sempit, cium aroma dari wajan besar, dan temukan kenikmatan sejati di setiap gigitan. Karena di sinilah, rasa dan cerita menyatu menjadi kenangan yang tak terlupakan.


By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *