Begitu menapakkan kaki di kota pelajar, banyak orang langsung terpikat oleh pesona Jogja—budayanya yang kental, suasananya yang ramah, dan tentu saja, ragam kuliner murah yang menggoda lidah dari pagi hingga larut malam. Dalam artikel 8 Rekomendasi Kuliner Murah di Yogyakarta, Tradisi Kuliner akan menyusuri lorong-lorong penuh cita rasa, menyantap nostalgia, dan memburu rasa otentik yang hanya bisa ditemukan di Jogja. Mari kita mulai perjalanan lezat ini.


Mengenal Daya Tarik Kuliner Murah Yogyakarta

Kuliner Murah

Yogyakarta bukan sekadar tempat wisata sejarah, tapi juga rumah bagi makanan lezat dengan harga bersahabat. Di sini, kamu bisa makan kenyang hanya dengan uang Rp10.000-an. Tapi jangan salah, rasa dan keunikannya bisa menyaingi restoran bintang lima.


1. Angkringan Kopi Jos Lik Man — Legendaris Sejak 1969

Harga: mulai Rp3.000-an

Kalau bicara kuliner murah di Yogyakarta, angkringan selalu jadi jawaban pertama. Salah satu yang paling legendaris adalah Angkringan Lik Man. Tempat ini dikenal dengan kopi jos-nya yang disajikan dengan arang membara.

Nasi kucing, sate usus, sate telur puyuh, dan gorengan bisa kamu nikmati dengan harga super terjangkau.

Lokasinya dekat Stasiun Tugu, jadi cocok buat kamu yang baru tiba dan ingin langsung mencicipi Jogja secara otentik.


2. Gudeg Yu Djum Wijilan — Manisnya Jogja dalam Seporsi Gudeg

Harga: mulai Rp15.000

Gudeg adalah identitas rasa Yogyakarta. Dan di antara semua penjaja gudeg, Gudeg Yu Djum adalah nama yang nyaris suci. Semua menu dan proses memasaknya merupakan resep turun-temurun, gudegnya manis, kreceknya pedas, dan sambelnya bikin nagih.

Berlokasi di Jalan Wijilan, tempat ini juga punya versi bungkus yang cocok buat oleh-oleh.


3. Soto Kadipiro — Hangat dan Kaya Rempah Sejak Zaman Belanda

Harga: sekitar Rp12.000

Soto ayam bening khas Kadipiro ini sudah eksis sejak tahun 1921. Disajikan dengan suwiran ayam kampung, irisan kol, dan kuah kaldu yang ringan tapi gurih—ini adalah sarapan favorit warga lokal.

Soto ini juga bisa kamu pesan dengan tambahan perkedel, tempe goreng, atau telur puyuh. Rasanya sederhana, tapi menenangkan.


4. Lotek dan Gado-Gado Bu Ning — Surga Sayuran Berbumbu Kacang

Harga: Rp8.000 – Rp12.000

Kalau kamu pencinta makanan sehat dan hemat, mampirlah ke warung Bu Ning di daerah Baciro. Loteknya segar, bumbunya medok, dan porsinya royal. Gado-gadonya pun disajikan lengkap dengan emping renyah.

Bumbu kacang diulek manual, jadi aromanya lebih tajam dan khas.


5. Bakmi Jawa Mbah Gito — Tradisi dalam Seporsi Bakmi

Harga: mulai Rp18.000

Makan di Bakmi Jawa Mbah Gito bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman. Interior warungnya unik—serba kayu, penuh ornamen Jawa. Bakmi godog-nya disajikan panas dengan telur bebek dan kaldu ayam kampung.

Bakmi ini dimasak satu per satu, pakai tungku arang, jadi rasanya meresap dan orisinal. Meski sedikit lebih mahal dari angkringan, pengalaman dan rasa yang ditawarkan sepadan.


6. Oseng Mercon Bu Narti — Pedasnya Menggelegar!

Harga: mulai Rp13.000

Bagi pecinta makanan pedas, wajib datang ke Oseng Mercon Bu Narti. Oseng ini terdiri dari daging dan kikil sapi yang proses memasaknya dengan cabai rawit dalam jumlah tak wajar. Jangan kaget kalau kamu keringetan dari suapan pertama.

Lokasinya di Jalan KH Ahmad Dahlan, dan selalu ramai saat malam hari. Dijamin bikin kamu melek sampai pagi!


7. Lumpia Samijaya Malioboro — Camilan Malam Hari

Harga: Rp2.000 per biji

Di sepanjang Malioboro, kamu akan menemukan gerobak kecil yang menjual lumpia panas isi rebung dan telur. Lumpia Samijaya adalah salah satu yang paling populer, karena rasanya gurih dan proses pembuatannya fresh di tempat.

Cocok buat camilan sambil duduk di pedestrian sambil mengagumi lampu kota.


8. Warung SGPC Bu Wiryo 1959 — Menu Sederhana, Rasa Nostalgia

Harga: Rp10.000 – Rp15.000

SGPC alias Sego Pecel Bu Wiryo ini sudah melayani mahasiswa UGM sejak tahun 1959. Pecelnya dengan bumbu kacang yang gurih-pedas berpadu bersama sayur rebus dan rempeyek.

Suasananya klasik, cocok buat bernostalgia atau sekadar menikmati siang yang santai.


Kenapa Kuliner Murah Jogja Sangat Menarik?

Paduan Rasa, Harga, dan Nilai Budaya

Bukan sekadar murah, kuliner Jogja punya nilai emosional dan budaya. Banyak warung yang bertahan puluhan tahun tanpa kehilangan karakter. Bahkan, ada beberapa yang tetap memakai metode masak tradisional.

Harga yang murah bukan berarti murahan. Justru, inilah kekuatan kuliner Jogja—sederhana tapi mengena.


Tips Berburu Kuliner Murah di Jogja

  • Datang lebih awal. Banyak tempat laris kehabisan stok cepat.
  • Bawa uang tunai. Sebagian besar warung masih belum menerima QRIS.
  • Tanya warga lokal. Kadang, tempat terbaik justru tersembunyi di gang-gang kecil.
  • Jangan takut antre. Biasanya, yang antre panjang itu memang sepadan.

Akhir Kata: Jelajahi Rasa Lewat 8 Rekomendasi Kuliner Murah di Yogyakarta

Yogyakarta adalah tempat di mana kamu bisa makan enak, kenyang, dan puas tanpa menguras dompet. Dari gudeg hingga lumpia, dari bakmi godog hingga oseng mercon, semuanya punya cerita dan cita rasa yang tak bisa anda temukan di kota lain.

Melalui 8 Rekomendasi Kuliner Murah di Yogyakarta, semoga kamu bisa menikmati pengalaman makan yang lebih dari sekadar perut kenyang—tetapi juga hati yang penuh. Saat kamu kembali, lidahmu akan rindu, dan hatimu akan ingin pulang. Jogja memang seperti itu: sederhana tapi selalu melekat.


Selamat berburu rasa, dan jangan lupa catat semua tempat di daftar ini untuk kunjungan berikutnya ke kota sejuta kenangan!

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *