Bangkok, ibukota Thailand yang hiruk pikuk ini, dikenal bukan hanya karena kuil-kuilnya yang megah dan pasar terapung yang eksotis, tapi juga karena surganya kuliner, terutama saat pagi menjelang. Dalam artikel 5 Tempat Sarapan di Bangkok yang wajib anda coba, Tradisi Kuliner akan menjelajahi sudut-sudut kota yang menawarkan sajian pagi paling menggoda, dari warung kaki lima yang legendaris hingga kafe mungil yang penuh kehangatan.
Mengapa Sarapan di Bangkok Selalu Spesial?

Momen sarapan di Bangkok adalah perpaduan rasa dan tradisi. Di balik aroma nasi goreng yang mengepul dan senyuman penjual bubur di pinggir jalan, tersembunyi warisan budaya yang kuat. Orang Thailand percaya bahwa hari baik dimulai dengan makanan yang hangat dan mengenyangkan, dan itu bisa dirasakan dalam setiap suapan.
1. Jok Prince – Bubur Legendaris dengan Aroma Asap yang Unik
Bubur Asli Thailand dengan Sentuhan Tradisi
Tersembunyi di gang kecil dekat stasiun BTS Saphan Taksin, Jok Prince menawarkan bubur khas Thailand (jok) yang dimasak di atas bara arang. Bubur ini tidak hanya lembut dan gurih, tapi juga punya aroma asap yang khas — hasil dari cara memasaknya yang masih tradisional.
Menu andalan:
- Jok Moo (bubur babi)
- Telur setengah matang
- Hiasan daun bawang dan jahe iris
Rasanya? Meleleh di mulut, menenangkan jiwa.
2. On Luk Yun – Sarapan Gaya Kolonial di Jantung Kota
Tempat Nostalgia yang Tetap Jadi Favorit
Restoran ini telah buka sejak tahun 1933 dan tetap mempertahankan suasana klasik dengan kursi kayu tua dan foto-foto hitam putih di dinding. Menu yang ditawarkan adalah perpaduan gaya Barat dan Thai, cocok untuk Anda yang ingin menikmati sarapan di Bangkok dengan nuansa jadul.
Rekomendasi menu:
- Roti panggang dengan selai pandan buatan sendiri
- Telur rebus setengah matang
- Thai milk tea dalam gelas kaca besar
Di sinilah Anda bisa merasakan bagaimana orang-orang dahulu memulai harinya—tenang, perlahan, dan penuh rasa.
3. Tha Din Daeng Market – Surga Street Food Saat Fajar Menyingsing
Warung Kaki Lima yang Menawarkan Cita Rasa Asli Thailand
Pasar ini mungkin bukan tempat yang dikenal turis, tapi justru di sinilah letak keasliannya. Saat langit Bangkok masih kelabu, para pedagang sudah sibuk menyiapkan khao tom (sup nasi) dan kai jeow (telur dadar Thailand) untuk pelanggan setianya.
Makanan wajib coba:
- Khao Neow Moo Ping (nasi ketan dan sate babi)
- Khao Tom hangat dengan irisan daging
Suasana di pasar ini begitu hidup—aroma bumbu yang menggoda, suara spatula yang bertemu wajan, dan senyum hangat dari para ibu penjual.
4. Luka Cafe – Sarapan Bergaya Modern dengan Sentuhan Lokal
Kafe Bergaya Industrial dengan Rasa yang Tak Mainstream
Untuk Anda pencinta tempat estetik, Luka Cafe adalah jawabannya. Terletak di Sathorn, kafe ini menawarkan menu fusion antara Barat dan Thailand. Interiornya Instagramable, tapi makanannya tetap jadi bintang utamanya.
Menu favorit:
- Avocado Toast dengan nam prik noom (sambal hijau khas Thailand)
- Tom Yum Eggs Benedict
- Kopi Thai dingin dengan sentuhan espresso
Sempurna untuk brunch panjang sambil menikmati pagi Bangkok yang sibuk.
5. Krua Apsorn – Sentuhan Rumahan di Tiap Gigitan
Sarapan Tradisional Ala Rumah Nenek
Meski lebih dikenal untuk makan siang, Krua Apsorn juga menyajikan sarapan ringan yang cocok bagi yang ingin menikmati masakan rumahan. Masakan di sini tidak neko-neko, justru kesederhanaannya yang jadi kekuatan.
Menu sarapan yang direkomendasikan:
- Khai Yad Sai (telur dadar isi)
- Nasi goreng dengan kapi (terasi)
- Tumis sayur ala Thai
Setiap hidangan seperti mengantar Anda ke dapur seorang nenek di pedesaan Thailand — sederhana, namun penuh kasih sayang.
Tips Menikmati Sarapan di Bangkok Tanpa Tergesa-gesa
Waktu Terbaik dan Etika Makan yang Perlu Anda Ketahui
- Datang lebih pagi: Banyak tempat sarapan di Bangkok buka sejak pukul 6 pagi dan tutup sebelum siang.
- Senyum dan sapaan ringan sangat berharga. Karena masyarakat Thailand terkenal ramah dan sopan.
- Coba duduk bersama warga lokal jika memungkinkan—itulah pengalaman paling autentik.
Jelajahi Sarapan di Bangkok Lewat Cita Rasa, Bukan Sekadar Foto
Dalam era media sosial, mungkin kita tergoda untuk mencari tempat yang estetik demi konten. Tapi sejatinya, sarapan di Bangkok bukan hanya soal food porn, melainkan tentang rasa yang membekas dan pengalaman budaya yang hangat. Setiap warung, kafe, dan pasar menyimpan cerita yang berbeda, dan semuanya bisa berawal dari semangkuk bubur atau secangkir teh susu.
Penutup: Temukan Makna Baru dari Sarapan di Bangkok
Jika Anda berpikir bahwa sarapan hanyalah rutinitas pengganjal perut sebelum memulai aktivitas, maka 5 Tempat Sarapan di Bangkok yang wajib anda coba akan mengubah perspektif itu. Dari bubur beraroma asap hingga telur rebus yang penyajian dengan sejarah, kota ini menawarkan lebih dari sekadar makanan — ia menyuguhkan pengalaman. Jadi saat Anda berada di Bangkok berikutnya, bangunlah lebih pagi, hirup aroma bumbu yang memenuhi udara, dan mulailah hari Anda dengan rasa yang tidak akan Anda lupakan.