Tradisikuliner.com Saat berbicara tentang dessert Inggris, mungkin banyak orang langsung teringat dengan scone atau trifle. Namun, ada satu makanan penutup yang tak kalah memikat dan perlahan mencuri perhatian pecinta kuliner mancanegara: Sticky Toffee Pudding. Dengan tekstur lembut, rasa legit dari kurma, dan siraman saus toffee yang hangat dan lengket, hidangan ini bukan sekadar dessert—melainkan pelukan manis dalam satu sendok.

Apa Itu Sticky Toffee Pudding?

Sticky Toffee Pudding adalah dessert khas Inggris berbahan dasar sponge cake lembut yang dibuat dari kurma cincang dan gula, kemudian disajikan dengan saus toffee (campuran butter, gula merah, dan krim) yang hangat. Biasanya, pudding ini disajikan dengan tambahan es krim vanila atau whipped cream, menciptakan kontras suhu dan tekstur yang sempurna.

Asal Usul yang Masih Diperbincangkan

Asal mula Sticky Toffee Pudding masih menjadi bahan perdebatan. Beberapa mengklaim dessert ini berasal dari Lake District di Inggris, sementara yang lain menunjuk Skotlandia atau bahkan Kanada sebagai akar sejarahnya. Namun yang jelas, popularitasnya melonjak di pertengahan abad ke-20 dan sejak itu menjadi salah satu dessert paling ikonik di Britania Raya.

Sticky Toffee Pudding

Rahasia di Balik Kelezatan Sticky Toffee Pudding

Apa yang membuat dessert ini begitu spesial?

  1. Kurma sebagai bintang utama
    Meski kurma bukan bahan umum dalam masakan Inggris, penggunaannya di dalam sponge cake memberikan kelembapan alami dan rasa karamel alami yang lembut.
  2. Tekstur sponge yang lembut tapi padat
    Berbeda dengan bolu biasa, sponge dalam Sticky Toffee Pudding cenderung lebih padat namun tetap lembut.
  3. Saus toffee yang hangat dan lengket
    Saus ini dibuat dari mentega, gula muscovado (atau brown sugar), dan heavy cream, dimasak hingga berubah warna keemasan dan harum.
  4. Penyajian hangat dengan sentuhan dingin
    Sticky Toffee Pudding paling nikmat disajikan hangat dengan tambahan es krim vanila. Kontras suhu ini membuat setiap suapan terasa dinamis dan memuaskan.

Dessert yang Mendunia

Meski berasal dari Inggris, Sticky Toffee Pudding kini banyak ditemukan di restoran fine dining hingga kafe modern di berbagai penjuru dunia. Beberapa chef juga menciptakan varian modern seperti Sticky Toffee Cheesecake, Sticky Toffee Cupcake, hingga vegan version yang tetap mempertahankan kekayaan rasa tanpa bahan hewani.

Resep Sederhana Sticky Toffee Pudding di Rumah

Ingin mencoba membuatnya sendiri? Berikut resep dasar:

Bahan Cake:

  • 200 gr kurma, cincang
  • 1 sdt baking soda
  • 250 ml air panas
  • 100 gr gula merah
  • 100 gr mentega
  • 2 butir telur
  • 150 gr tepung terigu
Sticky Toffee Pudding

Bahan Saus Toffee:

  • 100 gr mentega
  • 150 gr gula muscovado
  • 200 ml krim kental

Cara Membuat:

  1. Rendam kurma dalam air panas dan baking soda selama 10 menit.
  2. Kocok mentega dan gula hingga lembut, masukkan telur satu per satu.
  3. Tambahkan kurma dan tepung, aduk rata.
  4. Tuang ke loyang kecil, panggang 180°C selama 30–35 menit.
  5. Untuk saus, panaskan semua bahan hingga mengental.
  6. Sajikan cake hangat dengan siraman saus dan es krim.

Penutup: Kelezatan yang Tak Lekang oleh Waktu

Sticky Toffee Pudding adalah bukti bahwa kelezatan tak harus rumit. Dengan bahan-bahan sederhana dan proses yang bersahaja, dessert ini mampu menghadirkan rasa yang kompleks, kaya, dan memuaskan. Setiap lapisan kelembutan dan legitnya saus membawa kita pada pengalaman makan yang dalam—hangat, manis, dan tak terlupakan.

Bagi pencinta dessert sejati, Sticky Toffee Pudding bukan hanya makanan penutup. Ia adalah perayaan rasa dalam bentuk yang paling manis.

By kuliner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *