Tradisikuliner.com – Ketika berbicara tentang kuliner khas Georgia, satu hidangan yang wajib dicicipi adalah Khachapuri. Roti keju tradisional ini telah menjadi simbol kebanggaan nasional Georgia sekaligus sajian yang selalu menggugah selera. Dengan adonan roti yang lembut, isian keju yang meleleh, dan sentuhan telur segar di atasnya, Khachapuri berhasil menyatukan rasa gurih dan tekstur yang menggoda dalam satu gigitan.
Apa Itu Khachapuri?
Khachapuri secara harfiah berarti “roti keju” dalam bahasa Georgia. Hidangan ini hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung daerah asalnya. Versi yang paling terkenal adalah Adjarian Khachapuri (Acharuli), yang berbentuk seperti perahu kecil dengan pinggiran roti yang menggulung, diisi campuran keju leleh dan telur mentah yang baru saja dipecahkan di atasnya. Saat disajikan, telur ini diaduk bersama keju hangat, menciptakan saus creamy yang lezat.
Sejarah dan Budaya di Balik Khachapuri
Khachapuri telah ada selama berabad-abad dan menjadi bagian penting dari tradisi kuliner Georgia. Di negara yang kaya akan budaya dan sejarah ini, makanan adalah wujud nyata dari keramahtamahan dan kebersamaan.

Roti keju ini tidak hanya sekadar hidangan, tapi juga simbol identitas nasional. Di Georgia, ada festival khusus untuk merayakan Khachapuri, sekaligus perlombaan untuk membuat versi terbaik. Bahkan UNESCO pernah memasukkan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Georgia.
Bahan dan Cara Membuat Khachapuri
Bahan utama Khachapuri adalah:
- Tepung terigu untuk membuat adonan roti yang lembut dan elastis.
- Keju khas Georgia seperti Suluguni dan Imeretian cheese yang memiliki rasa asam gurih dan tekstur meleleh sempurna.
- Telur segar, terutama untuk varian Adjarian.
Proses pembuatan Khachapuri biasanya dimulai dengan membuat adonan roti yang dibiarkan mengembang. Setelah itu, adonan dibentuk sesuai jenis Khachapuri, diisi dengan campuran keju, dan dipanggang hingga matang.
Rasa dan Tekstur yang Membuat Ketagihan
Perpaduan antara roti hangat yang empuk, keju yang creamy dan asin, serta telur yang lembut membuat Khachapuri menjadi makanan yang tak terlupakan. Tekstur roti yang sedikit kenyal memberikan kontras menarik dengan keju yang meleleh dan terasa kaya. Hidangan ini sangat fleksibel untuk disantap kapan saja, mulai dari sarapan, makan siang, hingga camilan sore hari.
Khachapuri di Dunia Modern
Popularitas Khachapuri terus meningkat hingga ke seluruh dunia. Di kota-kota besar seperti New York, London, dan Paris, restoran Georgia mulai membuka cabang dengan menu yang autentik. Para chef juga bereksperimen dengan berbagai keju lokal dan topping modern seperti bayam, daging asap, atau rempah-rempah untuk memberikan sentuhan baru tanpa kehilangan cita rasa asli.

Tips Menikmati Khachapuri yang Autentik
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, Khachapuri sebaiknya dinikmati selagi hangat. Gunakan tangan untuk merobek bagian pinggirnya dan celupkan ke dalam keju dan telur yang meleleh. Sensasi creamy dan gurihnya akan benar-benar terasa maksimal.
Jika ingin mencoba membuat sendiri, pastikan menggunakan keju dengan rasa asam gurih seperti Suluguni agar hasilnya otentik. Selain itu, perhatikan teknik memanggang supaya roti tetap lembut dan bagian pinggirnya renyah sempurna.
Penutup: Khachapuri, Roti Keju yang Mengikat Tradisi dan Selera
Khachapuri adalah contoh sempurna bagaimana makanan sederhana bisa menjadi ikon budaya yang mendunia. Ia menggabungkan rasa, tekstur, dan tradisi dalam satu sajian yang menggoda. Setiap gigitan membawa kita pada perjalanan rasa khas Georgia yang kaya, hangat, dan penuh kenangan.
Bagi pencinta kuliner yang ingin mengeksplorasi cita rasa baru, Khachapuri adalah pintu gerbang yang sempurna untuk menyelami kekayaan kuliner Kaukasus dan warisan budaya Georgia yang otentik.