Tradisikuliner.com – Di Amerika Latin, tidak ada yang bisa menandingi popularitas empanadas sebagai camilan jalanan maupun hidangan pesta. Empanadas adalah kue atau pastry isi yang bisa digoreng atau dipanggang, hadir dalam berbagai rasa dan bentuk. Camilan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya, kreativitas kuliner, dan tradisi yang telah bertahan selama berabad-abad.
Asal Usul Empanadas
Kata “empanada” berasal dari bahasa Spanyol “empanar”, yang berarti “membungkus dengan roti atau adonan”. Tradisi membungkus makanan dengan adonan ini muncul di Spanyol dan kemudian dibawa ke Amerika Latin selama masa kolonial.
Setiap negara di Amerika Latin mengembangkan versi empanadas-nya sendiri. Di Argentina, empanadas diisi daging sapi cincang, bawang, dan rempah khas.

Bahan Utama dan Ragam Isi
Keunikan empanadas terletak pada kombinasi adonan dan isi yang beragam.
Adonan: Terbuat dari tepung terigu, mentega atau margarin, sedikit air, dan garam. Beberapa resep menambahkan telur atau susu untuk memperkaya rasa.
Isi: Sangat bervariasi, mulai dari daging sapi, ayam, dan babi, hingga sayuran, keju, atau bahkan buah manis. Sementara di Meksiko, ada empanadas manis berisi cokelat, apel, atau kacang manis yang cocok sebagai dessert.
Teknik Memasak yang Beragam
Empanadas dapat dimasak dengan dua cara utama:
- Digoreng: Memberikan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
- Dipanggang: Hasilnya lebih ringan, dengan adonan yang berlapis dan aroma mentega yang harum. Banyak restoran kelas atas memilih teknik ini agar tampilan lebih elegan.
Kedua teknik ini menekankan fleksibilitas empanadas sebagai camilan praktis dan hidangan mewah sekaligus.
Empanadas: Lebih dari Sekadar Camilan
Di Amerika Latin, empanadas bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi sosial. Dalam festival, pesta keluarga, atau perayaan nasional, selalu hadir di meja. Membuat empanadas biasanya menjadi kegiatan bersama, di mana keluarga berkumpul untuk menyiapkan adonan, mengisi, dan membentuk kue berlapis ini.
Selain itu juga menjadi simbol kreativitas kuliner. Setiap daerah memiliki resep rahasia dan gaya sendiri, mulai dari adonan yang tipis hingga isi yang pedas atau manis.

Empanadas di Dunia Modern
Popularitas kini meluas hingga mancanegara. Restoran internasional menyajikannya sebagai appetizer, camilan, atau bahkan hidangan utama dengan variasi isi yang modern, seperti keju mozzarella, jamur, atau daging asap.
Namun, empanadas tradisional tetap menjadi favorit banyak orang, terutama mereka yang mencari pengalaman kuliner autentik dari Amerika Latin.
Penutup: Camilan Berlapis yang Memikat Lidah
Empanadas adalah bukti bahwa camilan sederhana bisa memiliki sejarah dan kedalaman rasa yang luar biasa. Dengan adonan yang renyah, isi yang kaya, dan fleksibilitas teknik memasak, empanadas menyatukan tradisi dan kreativitas kuliner Amerika Latin.
Bagi pecinta kuliner, mencicipi empanadas adalah perjalanan rasa yang memadukan sejarah, budaya, dan kelezatan dalam satu gigitan. Dari pasar jalanan di Buenos Aires hingga restoran modern di kota besar dunia, tetap menjadi camilan berlapis yang memikat lidah dan hati.