8 Saus Khas Eropa yang Populer bukan hanya sekadar pelengkap makanan, melainkan cerminan sejarah panjang, tradisi kuliner, hingga identitas budaya dari berbagai negara di benua biru. Dari meja makan kerajaan hingga dapur sederhana rakyat jelata, saus telah menjadi jembatan rasa yang mengubah hidangan sederhana menjadi sebuah karya gastronomi. Mari kita telusuri satu per satu saus yang begitu populer, hingga kini masih digunakan dan dicintai di seluruh dunia.
Sejarah Singkat Saus dalam Tradisi Eropa
Sejak masa Romawi kuno, saus sudah digunakan untuk memperkaya rasa makanan. Dalam catatan kuliner kuno, mereka menggunakan garum, saus hasil fermentasi ikan yang menjadi cikal bakal saus modern. Seiring perkembangan zaman, teknik memasak dari Prancis, Italia, hingga Spanyol melahirkan beragam saus yang kini dikenal sebagai saus khas Eropa.

Mengapa Saus Menjadi Penting di Eropa?
Di Eropa, makanan bukan hanya kebutuhan, melainkan seni. Saus berfungsi untuk:
- Menyempurnakan cita rasa daging, pasta, atau sayuran.
- Memberikan tekstur lembut dan kaya pada hidangan.
- Menjadi identitas kuliner tiap negara.
8 Saus Khas Eropa yang Populer
1. Saus Béchamel – Klasik dari Prancis
Saus Béchamel disebut sebagai “ibu dari semua saus” dalam tradisi kuliner Prancis. Terbuat dari campuran mentega, tepung, dan susu, saus ini menjadi dasar bagi banyak saus lain. Rasanya lembut, creamy, dan sangat cocok untuk lasagna, moussaka, atau gratin.
2. Saus Hollandaise – Teman Setia Telur Benedict
Terkenal dengan teksturnya yang halus dan cita rasa sedikit asam, Hollandaise dibuat dari kuning telur, mentega cair, dan jus lemon. Saus ini sering hadir pada hidangan sarapan klasik Eggs Benedict. Di Prancis, saus ini dianggap simbol keanggunan dalam masakan.
3. Saus Pesto – Hijau Segar dari Italia
Berasal dari Genova, Italia, saus ini terbuat dari campuran daun basil segar, bawang putih, kacang pinus, minyak zaitun, dan keju Parmesan. Teksturnya agak kasar, dengan rasa herbal segar yang unik. Pesto sering berpadu dengan pasta, pizza, atau roti panggang.
4. Saus Gravy – Favorit Inggris untuk Daging
Di Inggris, Gravy adalah saus wajib saat pesta keluarga. Terbuat dari kaldu daging, tepung, dan lemak yang berasal dari proses pemanggangan, saus ini menyatu sempurna dengan roast beef, mashed potato, dan pai tradisional Inggris.
5. Saus Aioli – Rasa Mediterania dari Spanyol
Terkenal sebagai saus khas kawasan Mediterania, Aioli adalah campuran bawang putih, kuning telur, dan minyak zaitun. Teksturnya kental dengan rasa bawang putih yang tajam. Di Spanyol, saus ini biasanya menemani tapas, ikan panggang, hingga kentang goreng.
6. Saus Tzatziki – Segar dari Yunani
Terbuat dari yogurt, timun parut, bawang putih, dan minyak zaitun, Tzatziki menghadirkan kesegaran yang khas. Saus ini populer di Yunani sebagai teman souvlaki atau gyros. Selain menyegarkan, saus ini juga menyehatkan berkat kandungan yogurt probiotik.
7. Saus Carbonara – Ikonik Italia
Siapa yang tak kenal pasta Carbonara? Saus ini berasal dari campuran kuning telur, keju Pecorino Romano, guanciale (daging babi asap), dan lada hitam. Uniknya, carbonara sejati tidak menggunakan krim, melainkan mengandalkan kelembutan dari kuning telur yang proses memasaknya dengan pasta panas.
8. Saus Romesco – Kaya Rasa dari Katalonia
Dari wilayah Katalonia, Spanyol, lahirlah Romesco, saus dengan cita rasa pedas, manis, dan smoky. Terbuat dari cabai kering, tomat panggang, roti, kacang almond, dan minyak zaitun, saus ini sering berpadu dengan ikan, daging, hingga sayuran panggang.
Perbandingan Saus Khas Eropa dengan Saus Asia
Berbeda dengan Asia yang banyak menggunakan kecap, sambal, atau saus fermentasi, saus khas Eropa lebih mengandalkan produk susu, minyak zaitun, dan rempah segar. Hal ini membuat cita rasanya lebih creamy, kaya, dan lembut.
Tips Menikmati Saus Khas Eropa di Rumah
- Gunakan bahan segar, terutama untuk saus berbasis rempah dan sayuran.
- Ikuti teknik memasak klasik agar rasa lebih autentik.
- Jangan takut bereksperimen, misalnya menambahkan sentuhan lokal seperti cabai atau jeruk nipis.
Saus Khas Eropa dalam Dunia Modern
Kini, saus khas Eropa tidak hanya hadir di restoran mewah, tetapi juga bisa anda nikmati di rumah lewat produk instan. Namun, versi buatan sendiri tetap memiliki cita rasa lebih kaya dan segar.
Kesimpulan: 8 Saus Khas Eropa yang Populer
Dari Béchamel yang klasik hingga Romesco yang penuh kejutan, delapan saus ini membuktikan betapa kayanya tradisi kuliner Eropa. Setiap saus membawa cerita, identitas, dan sejarah dari tanah asalnya. Dengan mengenal dan mencicipi 8 Saus Khas Eropa yang Populer, kita seakan melakukan perjalanan rasa menembus batas negara, budaya, dan zaman.