5 warteg kalcer di Jaksel ini punya menu nasi remes spesial jadi topik hangat di kalangan pecinta kuliner sederhana namun penuh cita rasa. Warteg yang dulu identik dengan kesan tradisional, kini hadir dengan wajah baru: lebih modern, nyaman, tapi tetap mempertahankan cita rasa autentik. Menariknya, menu andalan berupa nasi remes tetap jadi primadona yang membuat banyak orang rela antre panjang.

Warteg Kalcer, Fenomena Baru di Jakarta Selatan
Perpaduan Tradisional dan Modern
Istilah kalcer atau kekinian bukan tanpa alasan. Warteg di Jakarta Selatan kini banyak yang tampil dengan desain instagramable, kebersihan terjaga, dan pelayanan lebih ramah.
Nasi Remes, Menu Wajib di Warteg
Nasi remes merupakan paduan nasi hangat dengan lauk pauk khas warteg, mulai dari ayam goreng, telur balado, sambal, hingga sayuran segar. Kombinasi ini bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menghadirkan rasa rumahan yang bikin kangen.
1. Warung Pak Chandra
Kalau lagi main ke kawasan Grand Wijaya, Kebayoran Baru, coba mampir ke Warung Pak Chandra yang belakangan jadi favorit anak skena Jaksel. Warung mungil ini cuma muat belasan orang untuk santap di tempat, tapi selalu ramai karena menunya unik berupa paduan cita rasa Indonesia dan Thailand.
Menu andalan di sini Gulai Daging Chiangmai yang gurih pedas aromatik, disajikan dengan kentang lembut dan taburan daun ketumbar segar. Selain itu ada Sop Pattaya yang ringan, nasi goreng tuk tuk, hingga nasi ayam Oseng Horapa.
Buat pilihan hemat, nasi campur atau nasi ramesnya juga wajib dicoba karena lauknya selalu berganti tiap hari, mulai dari ayam bumbu kecombrang sampai urap daun adas. Cocok jadi warteg ‘kalcer’ versi kekinian, dengan kisaran harga dari Rp 23.000.
2. RM Cahaya Selatan
Di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, hadir sebuah warteg ‘kalcer’ bernama RM Cahaya Selatan. Meski baru, tempat ini langsung mencuri perhatian karena menyajikan masakan rumahan bergaya China peranakan dengan resep turun-temurun yang sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Pilihan lauknya beragam, mulai dari Kentang Kecap, Terong Balado, Ayam Goreng Asam Manis, Ayam Tauco, Telur Tomat, Fuyunghai, Capcay, Mie Goreng, hingga Ayam Goreng Bawang Putih.
Bagi yang ingin lebih hemat, tersedia paket menu seperti Paket Sinyo, Paket Nyonyah, hingga Paket Babah.
3. Sinar Untung
Di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ada warteg modern bernama Sinar Untung yang jadi favorit anak muda pecinta kuliner ‘kalcer’. Tempat ini menyajikan aneka masakan rumahan dengan sentuhan kekinian, mulai dari telur kriwil, cumi cabai, ikan cakalang pedas, hingga sayur lodeh gurih.
Uniknya, nasi di sini bukan nasi putih biasa, melainkan nasi gurih yang dibalut daun pisang sehingga aromanya makin menggoda. Paket andalan seperti Nasi Telur Cumi dibanderol Rp 32.000, berisi nasi gurih, telur kriwil, cumi pedas, dan lodeh.
Harganya terjangkau, mulai Rp 5.000 untuk lauk sederhana.
4. RM Lokiin
Melawai Plaza di Jakarta Selatan, kini semakin ramai dengan deretan tempat makan kekinian. Salah satunya adalah Rumah Makan Lokiin, yang lokasinya tak jauh dari toko emas ikonik kawasan tersebut.
Mengusung konsep rumah makan bergaya vintage, RM Lokiin menghadirkan sajian masakan rumahan khas Nusantara yang dimasak fresh setiap hari, layaknya hidangan buatan rumah.
Pilihan menunya beragam, mulai dari nasi lidah sapi ala Jawa Timur, empal gentong, hingga nasi rames dengan berbagai lauk menggugah selera. Soal harga, masih ramah di kantong dengan kisaran mulai Rp 30.000-an saja.
Tempat ini cocok untuk santap siang nyaman dengan cita rasa tradisional yang autentik di tengah suasana modern Melawai Plaza.
5. Warpopski
Warpopski jadi salah satu spot kuliner populer di Tebet, Jakarta Selatan, yang akrab disebut sebagai warteg ‘kalcer’. Bukan tanpa alasan, tempat makan ini punya interior nyentrik dengan sentuhan tanaman hijau yang membuat suasananya terasa segar dan berbeda dari warung biasa.
Keunikan lainnya ada pada konsep porsi yang disebut ‘Portugal’ atau Porsi Tukang Gali, alias sajian dengan isi melimpah. Menu yang tersedia cukup beragam, namun yang paling jadi favorit adalah Nasi Goreng Se’i Sapi dengan cita rasa smoky yang menggoda, dibanderol Rp 50.000.
Selain itu, tersedia juga pilihan seperti Nasi Goreng Ayam Katsu, Nasgor Lele Katsu, Nasgor Nugget Warpopski, hingga Nasgor Lidah, dengan harga mulai Rp 35.000.
Keunikan Nasi Remes di Warteg Kalcer Jaksel
Lauk Melimpah, Harga Tetap Bersahabat
Keistimewaan nasi remes adalah porsinya yang mengenyangkan.
Sambal sebagai Identitas
Setiap warteg kalcer punya ciri khas sambal sendiri. Ada yang pedas menggigit, ada juga yang lebih manis dan gurih. Sambal inilah yang sering jadi penentu pelanggan kembali.
Mengapa Warteg Kalcer Digemari?
- Tempat Nyaman – Tidak lagi panas dan pengap, tapi rapi serta enak untuk nongkrong.
- Menu Variatif – Dari lauk sederhana hingga premium, semua tersedia.
- Harga Terjangkau – Tetap sesuai filosofi warteg yang merakyat.
Warteg Kalcer dan Tren Kuliner Jaksel
Tren kuliner di Jakarta Selatan selalu berkembang. Warteg kalcer menjadi bukti bahwa kuliner tradisional bisa beradaptasi dengan zaman. Konsep ini membuat anak muda yang biasanya enggan ke warteg konvensional, kini justru menjadikannya tempat nongkrong favorit.
Tips Menikmati Nasi Remes di Warteg Kalcer
- Datang lebih awal saat jam makan siang agar tidak kehabisan lauk favorit.
- Coba kombinasi lauk berbeda tiap kunjungan, misalnya ayam goreng kremes dengan sayur asem atau telur balado dengan perkedel.
- Jangan lupa pesan sambal khas mereka karena itu yang membuat rasa nasi remes makin nendang.
Kesimpulan: 5 Warteg Kalcer di Jaksel Ini Punya Menu Nasi Remes Spesial
Tidak bisa dipungkiri, 5 warteg kalcer di Jaksel ini punya menu nasi remes spesial yang sukses merebut hati banyak orang. Konsep modern, rasa autentik, dan harga tetap terjangkau menjadikan warteg kalcer sebagai fenomena kuliner baru. Nasi remes yang sederhana tapi penuh cita rasa membuktikan bahwa makanan tradisional tidak pernah kehilangan tempatnya, bahkan di tengah gaya hidup urban Jakarta Selatan.