Tradisi Kuliner membuka perjalanan ke hamparan luas daratan Rusia bagian utara, “10 Kuliner Khas Siberia yang Hanya Bisa Anda Coba di Siberia” adalah pintu gerbang menuju dunia rasa yang asing namun menggugah. Di balik dinginnya suhu ekstrem dan panorama salju abadi, tersembunyi kekayaan kuliner yang lahir dari adaptasi terhadap alam yang keras—unik, tradisional, dan penuh cerita.
Mengapa Kuliner Khas Siberia Begitu Istimewa?

Siberia bukan hanya wilayah geografi yang luas, tapi juga rumah bagi beragam kelompok etnis seperti Yakut, Buryat, hingga Evenki. Tiap kelompok membawa resep turun-temurun yang sudah ada penyesuaian dengan musim dingin ekstrem dan hasil bumi yang terbatas. Dari daging rusa beku yang penyajiannya mentah, hingga sup susu berbahan ikan sungai, kuliner khas Siberia adalah contoh nyata ketahanan manusia melalui cita rasa.
1. Stroganina — Sashimi Gaya Siberia
Ikan Beku Mentah yang Diserut Tipis
Di daerah Yakutia yang dinginnya bisa menusuk hingga -60°C, penduduk setempat menciptakan Stroganina—ikan air tawar seperti omul atau muksun yang dibekukan lalu diserut tipis seperti sashimi. Disajikan mentah dengan taburan garam dan lada hitam, sensasi dingin dan gurihnya menyatu dalam mulut. Makanan ini biasa disantap bersama vodka, bukan hanya untuk rasa, tapi untuk kehangatan.
2. Pelmeni Siberia — Pangsit Berisi Daging Rusa
Kuliner dengan Tradisi Keluarga di Musim Dingin
Pelmeni adalah pangsit khas Rusia, namun di Siberia, isian dagingnya bukan daging sapi biasa, melainkan daging rusa liar atau babi hutan. Pangsit ini mengalami pembekuan secara alami di luar rumah sebelum proses masak, dan banyak yang mempercayai akan semakin enak saat menyantapnya dengan smetana (krim asam). Tradisinya, keluarga akan membuat ratusan pelmeni bersama saat musim dingin tiba, sebagai bekal sepanjang bulan.
3. Ukha — Sup Ikan dari Sungai Beku
Hangatnya Kuah, Segarnya Ikan Sungai
Di sepanjang Sungai Lena dan Yenisei, Ukha adalah sajian sup hangat berbahan dasar ikan segar seperti sturgeon atau taimen. Proses memasaknya dengan rempah sederhana—daun salam, lada, dan wortel—sup ini menghangatkan tubuh sekaligus menyejukkan hati. Rasanya sederhana, namun dalam kesederhanaan itu ada kejujuran dari alam Siberia.
4. Indigirka Salad — Salad Beku Ala Yakut
Daging Mentah dengan Aroma Segar dan Tajam
Mirip dengan Stroganina, Indigirka Salad adalah olahan ikan beku dalam bentuk cacahan kecil, dengan campuran bawang bombay, minyak bunga matahari, dan lada hitam. Penyajiannya dingin, salad ini merupakan favorit saat pesta musim dingin. Rasanya gurih dan sedikit pedas, cocok untuk mereka yang ingin mencoba sensasi salad dingin dari bumi terdingin.
5. Kopytka Siberia — Pangsit Kentang Hangat
Kenyang, Lembut, dan Bersahabat untuk Semua Lidah
Meski berasal dari Polandia, komunitas Slavia di Siberia berhasil mengadaptasikan pembuatan Kopytka dengan bahan lokal seperti kentang hasil panen dingin. Bentuknya mirip gnocchi, penyajiannya dengan saus jamur liar dari hutan taiga. Makanan ini sangat populer saat perayaan Natal atau festival panen musim dingin.
6. Suutei Tsai — Teh Susu Asin Gaya Buryat
Minuman Tradisional Penjaga Kehangatan
Di antara padang rumput Buryatia, Suutei Tsai adalah teh unik berbahan susu, garam, dan kadang mentega. Disajikan panas, minuman ini mengandung kalori tinggi dan dipercaya membantu menjaga stamina para penggembala di suhu ekstrem. Rasa gurihnya mungkin asing di awal, tapi menghangatkan hingga ke tulang.
7. Kholodets — Jelly Daging Dingin
Hidangan Natal yang Tak Boleh Terlewat
Kholodets adalah daging babi atau sapi yang proses merebusnya membutuhkan waktu yang lama hingga kaldunya menjadi gelatin alami. Setelah pendinginan, ia berubah menjadi jelly gurih yang penyajiannya dingin dengan mustard atau lobak parut. Meskipun tampilannya tak biasa, ini adalah simbol kemakmuran dalam budaya Rusia dan Siberia.
8. Kazy — Sosis Kuda Tradisional
Eksotisme Daging Kuda dalam Balutan Tradisi
Bagi komunitas nomaden Siberia seperti Khakas, daging kuda adalah kuliner lezat dan menyehatkan. Kazy adalah sosis besar yang terbuat dari daging dan lemak kuda, diasinkan, lalu diasap. Aromanya tajam, teksturnya kenyal, dan sering disajikan dalam upacara penting. Tak semua orang berani mencobanya, tapi mereka yang berani biasanya terpikat.
9. Shangi — Roti Panggang Berisi Krim
Camilan Hangat dari Dapur Tradisional
Shangi adalah roti khas Ural dan Siberia, berbentuk bundar dan memiliki isian tvorog (keju cottage) atau kentang. Dengan penyajian yang hangat bersama teh hitam, ini adalah makanan ringan yang mengenyangkan. Kadang di atasnya juga ada taburan mentega cair—perpaduan sederhana yang cocok dengan udara dingin luar.
10. Tushonka — Kaleng Daging Legendaris
Bekal Abadi Para Penjelajah Siberia
Jika Anda bertualang ke daerah pedalaman Siberia, Tushonka adalah teman setia. Ini adalah daging sapi atau babi yang sudah matang dan melalui proses pengemasan dalam kaleng beserta dengan lemaknya. Rasanya padat dan gurih, ideal sebagai bekal perjalanan jauh. Meski kini jadi nostalgia zaman Soviet, Tushonka tetap eksis sebagai warisan kuliner praktis.
Jelajari Perjalanan Rasa yang Hanya Ada di Siberia
Melalui 10 Kuliner Khas Siberia yang Hanya Bisa Anda Coba di Siberia, kita seperti menyelami lebih dalam tentang bagaimana manusia mampu bertahan dengan menciptakan hidangan yang tak hanya mengenyangkan, tapi juga menggambarkan identitas, budaya, dan kekuatan lokal. Tak ada tempat lain di dunia ini yang bisa menyajikan Stroganina segar atau teh susu asin khas Buryat seperti tanah Siberia. Jika Anda punya impian menjelajahi dunia lewat rasa, maka Siberia wajib masuk daftar petualangan kuliner Anda berikutnya.